Lisa Ayu Kusumastuti/Vanadia Pranasa ganda putri Indonesia yang turun dikelas U 17 asal PB Djarum akhirnya hanya bisa menjadi runner up Singapore Youth International Seris 2015. Ketika pada partai puncak, Minggu (22/11) malam waktu Singapura, Lisa/Vanadia tunduk dari wakil tuan rumah Yue Yann Jaslyn Hooi/Alfandy Rizki Kasturo di Badminton Hall Singapore.

Lisa/Vanadia kalah dua game langsung dari pasangan Singapura ini. Pada game pertama, Lisa/Vanadia berhasil memberikan perlawanan, hingga nyusul menyusul point pun tidak terhindarkan. Tapi sayang mereka terlalu terlena dengan permainan musuh. Pertahanan mereka kurang terjaga dan mudah ditembus. Akibatnya mereka pun melepas game ini dengan skor, 16-21.

Masuk ke game kedua, justru permainan pasangan Indonesia ini tidak berkembang. Akhirnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh musuh. Tepat di menit ke-32, petaka pun datang bagi pasangan Indonesia ini. Mereka menyerah di pertarungan babak final ini dengan skor akhir 14-21.

"Dari awal udah sempet unggul dan bisa nyamain poinnya. Sudah bisa mengikuti permainan bola-bola lawan. Tapi di waktu lengah justru malah poin ketinggalan terus. Dari situ permainan kita langsung turun. Game kedua justru tidak bisa berbuat banyak dan banyak buat salah," jelas Vanadia, saat dihubungi oleh tim pbdjarum.org.

Vanadia juga mengatakan bahwa hasil ini sudah diluar dugaannya. Pasalnya ia dan Lisa hanya ditargetkan sampai babak semifinal. Masuk ke final saja, sudah suatu kebanggaan buatnya.

"Apalagi bisa menjadi juara, pastinya bisa membanggakan nama bangsa dan klub tentunya," sahut Vanadia.

Vanadia mengakui yang harus diperbaiki kedepannya adalah mentalnya. harus lebih berani dan lebih enjoy kalau sudah bermain di babak final.