Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Singapore Youth International Series 2015] Menang Rubber Game, Dwiki/Bagas Maju Ke Final
21 November 2015
[Singapore Youth International Series 2015] Menang Rubber Game, Dwiki/Bagas Maju Ke Final
 
 

Pertandingan pada babak semifinal ganda putra di kelas U15, pasangan muda Indonesia asal PB Djarum Dwiki Rafian Restu/Bernadus Bagas Kusuma Wardana menang rubber game atas pasangan Malaysia Mior Muhammad Hakim Arzehar/Roy King Yap di Badminton Hall Singapore, Sabtu (21/11) sore waktu Singapura.

Dengan kemenangan ini, Dwiki/Bagas akhirnya maju kebabak final Singapore Youth International Series 2015. Diawali dengan keberhasilan pasangan Indonesia ini meraih game pertama. Memang bukan hal mudah untuk merebut game ini, pasalnya kedua pasangan ini sama kuat. Namun perlahan-lahan Dwiki/Bagas lebih bisa memanfaatkan sistuasi dan menang tipis di game ini, yaitu 21-19.

Tapi sayang, masuk ke game kedua, Dwiki/Bagas mengendorkan serangan. Ini menimbulkan dampak yang cukup fatal bagi pertahanan mereka. Akibatnya mereka tak mampu menahan serangan yang dilontarkan oleh musuh. Akhirnya mereka pun melepas game ini dengan skor 17-21.

"Di awal game kita sudah benar mainnya tapi masuk ke game kedua justru error mainnya. Terlalu terburu- buru mainnya. Mau matiin lawan. Malah kitanya banyak salah," Jelas Bagas saat dihubungi oleh tim pbdjarum.org.

Tak mau kalah dari musuh, Dwiki/Bagas langsung tancap gas. Mereka langsung menekan dan menyerang pertahanan musuh. Alhasil, musuh hanya bisa pasrah dan tak berdaya menerima serangan yang dilontarkan oleh Dwiki dan Bagas secara bertubi-tubi. Tepat di menit ke 40, mereka pun menyudahi pertarungan ini dengan kemenangan. Game ketiga ini, mereka menang cukup jauh, 21-10.

"Memang musuh memiliki pukulan no lob cukup bagus dan serangannya juga bagus. Tapi kita bisa atasi tadi. Game ketiga pola diubah dan lebih menekan serta menyerang. Pokoknya jangan sampai musuh menyerang balik, makanya serang terus," tambah Bagas.

Unggulan pertama asal Thailand Setthanan Piyawatcharavijit/Kunlavut Vitidsam akan menjadi lawan bagi pasangan Indonesia di partai puncak, Minggu (21/11) besok. Bagas mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi unggulan pertama di laga final nanti. Pastinya mereka akan lebih yakin dengan permainan sendiri dan tentunya juga tetap waspada.