Surabaya - Indonesia International Challenge menjadi ajang balas dendam bagi Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad. Drawing mempertemukan mereka dengan rivalnya Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita yang mengandaskan harapan mereka untuk menjadi juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna pada tahun 2010 lalu. kala itu, Kenas/Sigid harus mengakui keunggulan Jones/Dandi di partai final.

Di GOR Sudirman, Kenas tampil luar biasa. Dia selalu berhasil meredam bola-bola depan net dari Jones, alhasil Jones pun kerap mengangkat bola yang telah dinanti oleh Sigid untuk menggempur pertahanan Jones/Dandi. Pertarungan berlangsung seru dan berimbang, namun kali ini dewi fortuna tampak tengah berpihak pada Kenas/Sigid.

Di game pertama, Kenas/Sigid sempat tertinggal 7-9, perlahan mereka menyamakan angka dan berbalik unggul 11-10 di interval. Penampilan Kenas yang nyaris tanpa cela, serta gempuran Sigid dari lini belakang tak ayal membuat finalis kelas dewasa Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Semarang ini ketar-ketir. Kenas/Sigid akhirnya unggul dengan 21-17 di game pertama.

Memasuki game kedua, Kenas/Sigid terus memimpin. Unggul 9-7, Kenas/Sigid membuat Jones/Dandi terlihat panik, alhasil mereka melejit 12-7. Jones/Dandi mampu menyamakan kedudukan diangka ke 17 setelah Kenas mengangkat bola terlalu tanggung. Namun kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dilakukan oleh Jones maupun Dandi hingga menguntungkan Kenas/Sigid. Mereka memimpin 18-17 sebelum akhirnya menyudahi game ini dengan 21-18.

“Game kedua saya bermain serba salah, terus tertekan. Ditambah Kenas beberapa kali memukul bola melintir diatas net dan hal ini membuat kami mulai kehilangan kepercayaan diri kami, dan tidak tahu harus bermain bagaimana, dan memang hari ini Kenas/Sigid bermain lebih bagus daripada kami,” ujar Jones.

“Tadi memang saya lagi nyaman bermain, no lob yang saya lancarkan terlihat menyulitkan Jones dan itu yang saya jaga sampai pertandingan usai, dan mungkin memang saya juga sedang hoki hari ini,” kata Kenas.

Di ketiga, Kenas/Sigid akan berhadapan dengan pasangan Korea, Chung Eui Seok/Lee Haeng Ham yang mengalahkan Agung Marwoto/Rizky Antasari dengan 21-12 dan 21-15.

“Nothing to lose dan sekarang saya hanya akan beristirahat dan mempersiapkan diri untuk pertandingan besok (hari ini – red),” pungkas Kenas.