Tim bulutangkis junior Indonesia yang akan bertanding pada kejuaraan Asia Junior Championship 2013 yang berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia, berharap akan bisa membawa pulang minimal satu gelar juara seperti tahun 2012 lalu. Kala itu pasangan ganda putra asal PB Djarum, Arya Maulana/Edi Subaktiar merebut gelar juara semata wayang.
Manajer tim Junior Indonesia Chafid Yusuf yang juga merupakan pelatih ganda putra indonesia berharap para pemain muda Indonesia akan bisa melebihi prestasi yang di dapat pendahulunya. “Target kami setidaknya bisa menyamai tahun lalu dengan satu gelar, kalau bisa malah tahun ini lebih baik lagi bisa dapat lebih dari satu gelar," ujarnya.
Rudy Gunawan, pelatih yang menangani ganda putri hanya menargetkan anak asuhnya masuk hingga babak semifinal. Lawan tradisional Indonesia seperti China, Korea Selatan masih akan menjadi halangan tersendiri. “Pada nomor perorangan, target kami minimal semifinal. Walaupun saingan cukup ketat, tapi kami tetap punya peluang,” ujarnya seperti yang di kutip dalam website resmi PB PBSI.
Tahun lalu, Indonesia di wakili oleh pasangan Melati Daeva Oktaviani/Rosyita eka Putri dan Anggia Shita Awanda/Shella Devi Aulia. Namun keduanya terhenti di babak perempat final dari lawan-lawannya.
Di kejuaraaan yang akan di selenggarakan mulai tanggal 7 hingga 14 Juli 2013 ini, Rosyita tidak lagi berpasangan dengan partner tetapnya, Melati Daeva Oktaviani. Kali ini pemain asal PB Djarum ini akan berpasangan dengan pemain bertangan kidal, Setyana Daniella Florensia Mapasa. Pemain putri berbakat asal PB Djarum lainnya Uswatun Khasanah juga akan menjadi kekuatan ganda putri Indonesia. Juara ganda putri Jakarta Open 2013 ini akan berpasangan dengan Masita Mahmudin. Febriani Endar Kusumawati/Della Augustia Surya akan melengkapi kekuatan ganda putri Indonesia.
Sebelum memainkan nomor perorangan, ajang Asia Junior Championship 2013 akan di mulai dengan mempertandingkan nomor beregu. Tahun lalu, di nomor beregu, tim Indonesia terhenti di perempat final di tangan Jepang dengan skor 0-3. Jepang sendiri di luar dugaan keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim junior China dengan kedudukan akhir 3-0. (AR)