Ana Rovita, atlet PB Djarum yang berhasil menjadi runner up di Kharkov International tiga pekan lalu, mengundang decak kagum dan sorakan penonton yang hadir di GOR Among Raga. Babak pertama nomor tunggal putri yang ia lakoni berlangsung sengit. Ia menghadapi tunggal Malaysia yang juga diunggulkan ditempat ke tujuh, Tee Jing Yi.
Kejar mengejar angka terus terjadi. Ana yang menyerang dengan chop dan bola dropshot tajamnya, dibalas dengan serangan agresif dan permainan menyerang ala Tee. Ana sempat tertinggal 16-19 jelang akhir game pertama, namun ia justru mampu membalikkan keadaan. Pukulannya dan penempatan bolanya sulit dikembalikan Tee. Ia pun balik memimpin 20-19. Namun rupanya, Tee tak mengizinkan Ana untuk menang mudah, dua serangan agresifnya membuat keadaan berbalik, 20-21.
Keadaan ini, membuat penonton kerap bersorak saat Ana bisa mencetak angka dan terdengar kecewa saat Ana gagal meraih angka. Namun, berkat kesabaran dan pertahanan yang sulit ditembus atlet Malaysia itu, Ana menutup game pertama dengan 27-25 setelah dua unforced error dilakukan Tee.
"Tadi saya mencoba untuk bermain sabar, berani menahan di game pertama. Saya hanya mencoba untuk terus bertahan dan bersabar, dan disaat yang tepat baru menyerang," ujar Ana usai laga.
Tampil terus menekan dan pertahanan yang solid, Ana berhasil unggul jauh di game kedua. Ia menang dengan skor telak 21-8. Di babak kedua yang akan digelar hari ini (26/9) Ana akan berduel dengan tunggal China, Yao Xue yang menundukkan wakil Pelatnas Maziyyah Nadhir dalam dua game langsung 21-13 dan 21-11.
"Saya pernah melihat dia bertanding, tapi memang belum pernah bertemu. China kan posturnya tinggi, bolanya tajam, itu yang harus diantisipasi dan saya harus kuat untuk sulit dia tembus," lanjutnya.
Selain Ana, atlet PB Djarum lainnya pun turut melangkah ke babak kedua. Febby Angguni berhasil melaju ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan Ganis Nur Rahmadhani juga dengan dua game langsung, 26-24, 21-7. Febby dinanti oleh Rusydina Antardayu Riodingin yang mengatasi wakil Thailand, Rawinda Prajongjai 21-17, 12-21 dan 21-18.
Satu tunggal putri PB Djarum lainnya yakni Dinar Dyah Ayustine juga sukses mengikuti jejak dua seniornya. Juara Indonesia International Challenge 2013 itu berhasil menyingkirkan wakil Malaysia lainnya Yang Li Lian dengan 19-21, 21-16 dan 21-14. Kemenangan ini membawanya untuk bersua dengan unggulan kedua, Aprilia Yuswandari yang menang 18-21, 21-18 dan 21-10 atas wakil Thailand Chochuwong Pornpawee. (IR)
