Indonesia sudah dipastikan akan membawa pulang gelar ganda putri di India International Challenge 2016. Hal ini terjadi setelah Serena Kani/Mychelle Chrystine Bandaso berhasil menghentikan satu-satunya wakil non Indonesia di semifinal pada Sabtu (3/11) kemarin.

Diunggulkan ditempat ketiga, Serena/Mychelle bermain melawan wakil Singapura, Putri Sari Dewi Citra/Yujia Jin. Pasangan yang bergabung bersama Pelatnas Cipayung diawal tahun 2016 ini berhasil menang dengan tiga game langsung 13-11, 14-12 dan 11-9.

Sukses Serena/Mychelle ke final ini menyusul langkah Maretha Dea Geovani/Tania Oktaviani Kusumah. Melakoni laga “perang saudara” atas Rahmadhani Hastiyanti Putri/Vania Arianti Sukoco, Maretha/Tania berhasil menang dalam empat game 11-6, 11-5, 9-11 dan 12-10.

Selain di nomor ganda putri, Indonesia juga berpeluang untuk merebut gelar dari nomor tunggal putra dan ganda campuran. Enzi Shafira sukses ke final setelah menghentikan unggulan delapan yang juga wakil Indonesia, Panji Ahmad Maulana. Enzi berhasil menang dengan 11-9, 11-9, 8-11 dan 13-11.

Sementara di nomor ganda campuran, Fachriza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini berhasil menghentikan langkah Andika Ramadiansyah/Angelica Wiratama. Mereka menuntaskan laga ini dalam pertarungan dramatis hingga game ke lima. Sempat tertinggal 7-11, 10-12, Fachriza/Bunga berhasil membalik keadaan dan merebut tiga game tersisa dengan 11-8, 12-10 dan 11-9.

Di final yang akan digelar hari ini (4/12), Enzi akan berhadapan dengan Lim Chi Wing, unggulan enam dari Malaysia. Lim melaju ke final dan menggagalkan all Indonesian final setelah mengandaskan Vega Vio Nirwanda dengan 12-10, 11-7, 8-11 dan 11-6. Sementara Fachriza/Bunga akan berjumpa wakil tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menang 8-11, 11-6, 11-2 dan 11-3 atas Aaron Chia/Jinn Hwa Tan dari Malaysia.

Sayang, Indonesia kembali harus tanpa wakil di final. Gregoria Mariska dipaksa mengakui keunggulan Soniia Cheah dari Malaysia dengan 11-9, 8-11, 7-11 dan 9-11. (RI)