
Pupus sudah harapan masyarakat Indonesia untuk bisa menyaksikan pasangan ganda putri selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu berlaga lebih jauh di kejuaraan bulutangkis Thailand Open 2021. Satu pasang ganda putri Indonesia yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang bertanding di babak pertama hari ini (12/1) harus terhenti.
Fadia/Silva sebenarnya punya pengalaman menang dari lawan yang berasal dari Prancis, AnneTran/Emilie Lefel. Entah kenapa kali ini Fadia/Ribka tampil tidak dalam performa terbaiknya. Walau sempat memimpin sampai pertengahan game pertama, ganda putri nomor dua Indonesia ini justru berbalik kalah dengan 17-21. Di game kedua, ganda Indonesia berperingkat 32 ini bisa mengejar dari ketertinggalannya. Terseok 6-12, Fadia/Ribka sukses membuat angka sama 15-15. Namun lagi-lagi mereka tidak bisa mempertahankan penampilannya. Fadia/Ribka menyerah di game kedua dengan angka yang sama 17-21.
Hampir sepuluh bulan para pemain tidak mengikuti kejuaraan resmi yang diselenggarakan oleh badan bulutangkis dunia (BWF). Kabid Binpress PP PBSI, Riony Mainaki mengakui jika pemain belum cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan.
“Memang sudah lama pemain tidak bertanding, tetapi bukan ini yang menjadi kendala. Pemain belum cepat beradaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada hembusan angin. Hal ini yang membuat permainan mereka belum maksimal di babak pembuka, baik yang kalah maupun yang menang, kita berharap besok bisa lebih in dan lebih lepas mainnya,” ujarnya.
Indonesia kini tinggal mengandalkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Ganda unggulan di posisi kelima ini akan bertemu dengan pasangan dari Kanada, Rachel Honderich/Kristen Tsai. Greysia/Apriyani memegang rekor kemenangan dengan baik dari lawan yang memiliki peringkat 23 dunia. Dari dua kali pertemuan sebelumnya, Greyria/Apriyani memenangi seluruhnya. Pertandingan antara Gresyia/Apriyani dengan Rachel/Kristen akan dilangsungkan besok (13/1).
