Tunggal putri Indonesia asal klub PB Djarum, Dinar Dyah Ayustine harus mengangkat koper lebih cepat. Pasalnya, wakil satu-satunya PB Djarum ini kalah saat bertemu dengan Yang Li Lian asal Malaysia. Walaupun kalah, Dinar sempat memberi perlawanan. Ia kalah melalui pertandingan rubber game, skornya 15-21, 21-13 dan 14-21.
Dinar pun mengaku dirinya lengah saat di game penentu tadi. Menurutnya, ia merasa tidak siap dan hilang konsentasi. Jadinya tidak fokus saat bermain. Selain itu, bola-bola yang dilancarkannya selalu bisa ditebak oleh lawan. Padahal ini pertemuan yang kedua baginya. Waktu di pertemuan pertama ia menang dua game langsung pada turnamen Indonesia GPG di Yogyakarta tahun lalu.
Di pertandingan lainnya, Rusydina Antardayu Riodingin berhasil melangkah babak utama. Ia mampu mengalahkan Ruselli Hartawan melewati pertarungan rubber game, skor 23-21, 17-21 dan 21-17, dalam durasi hampir satu jam. Rusydina mengakui game kedua ia kehilangan fokus bermainnya. Akibat suara hiruk pikuk penonton membuat sempat grogi.
“Inti kemenangan tadi, hanya lebih fokus saat bertanding. Mencoba meraih poin satu persatu dan kurangi kesalahan sendiri, “ jelas Rusydina.
Di laga babak pertama nanti, Tai Tzu Ying asal Taipei sudah menunggu Rusydina. Di atas kertas pemain Taipei ini lebih diunggulkan. Rusydina mengaku ini kali pertama mereka bertemu. Menurutnya, di babak pertama nanti ia bermain nothing to lose, lebih berani dan yakin. Pokoknya harus lebih baik lagi mainnya dari pada sekarang. “Tetap berusaha dan Bismillah saja,” Sahut Rusydina sambil tersenyum lebar. (DS)