Sepertinya tahun 2023 bukan menjadi milik dari pemain spesialis ganda Febriana Dwipuji Kusuma. Bagaimana tidak, belum ada satu gelar pun yang bisa ia rebut dari sektor ganda putri. Prestasi terbaik pemain yang biasa disapa dengan Ana, hanyalah sebatas runner up. Ana mempersembahkan runner up bersama dengan pasangan tetapnya Amalia Cahaya Pratiwi.
Usaha meraih gelar juara Ana dan Tiwi (panggilan akrab Amalia Cahaya Pratiwi, red) untuk pertama kali di tahun 2023 dihadang oleh ganda dari Korea, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan. Di babak final mereka kalah rubber game 21-17, 14-21, 17-21. Di babak-babak sebelumnya Ana dan Tiwi mendepak tiga pasangan dari Taiwan. Di babak pertama Yan Fei Chien/Liang Ching Sun menjadi korban Ana dan Tiwi. Lalu di babak kedua giliran Cheng Yu Pei/Sun Wei Pei. Di babak semifinal Ana dan Tiwi menghentikan Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun. Pasangan Annie Xu/Kerry Xu menjadi ganda Amerika Serikat yang dikalahkan Ana dan Tiwi di babak perempat final.
Sisa prestasi terbaik lainnya dari Ana dan Tiwi adalah menjadi perempat finalis. Tiga kali Ana dan Tiwi bisa menembus babak delapan besar. Di bulan April pada kejuaraan Orleans Masters Badminton 2023 Presented by Victor Ana dan Tiwi mencapai babak perempat final. Sayang, mereka dihentikan oleh rekannya sendiri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Di ajang Daihatsu Japan Open 2023, kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750, Ana dan Tiwi dihadang ganda Korea, Kim So Yeong/Kong Hee Yong juga di babak yang sama. Terakhir di tahun 2023, mencapai babak delapan besar pada kejuaraan Victor Denmark Open 2023. Di Odense, Denmark, Ana dan Tiwi kalah dari ganda Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.
Atas prestasi yang diraih, Ana dan Tiwi tetap tidak bergeming di peringkat 17 dunia. Peringkat tertinggi yang mereka capai. (AR)