Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Vietnam Open Grand Prix 2014] Rendy/Yuris Menang Dua Game Dari Unggulan
05 September 2014
[Vietnam Open Grand Prix 2014] Rendy/Yuris Menang Dua Game Dari Unggulan
 
 

Pasangan putra Indonesia asal klub PB Djarum, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan membuat kejutan. Pasalnya, mereka menang dua game dari pasangan unggulan ke empat asal Malaysia, Jagdish Singh/Tan Wee Long Roni. Hasil kemenangan ini, membawa mereka melangkah kebabak kedua Vietnam Open Grand Prix 2014. Mereka menang dengan skor akhir 21-19 dan 21-13 pada hari kamis (4/9) di Hall Tan Binh Sports Center, Vietnam.

“Kami hanya menang hoki tadi. Buktinya, di game pertama mereka kalah angin akibatnya lawan mainnya lebih berkembang. Kami hanya modal bermain safe saja tadi. Game kedua, gantian kami yang menang angin dan lawan pun malah sering kali membuat kesalahan tadi,” sahut Yuris.

Laga kedua nanti, Rendy/Yuris akan berjumpa dengan pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Hendra Wijaya. Ini adalah pertemuan pertama mereka dengan pasangan Singapura ini. Walaupun Rendy/Yuris berada jauh di rangking 155 dunia, dan pasangan lawan berada jauh di bawah dengan rangking 603 dunia.

Yuris pun mengaku tidak ingin sesumbar. Menurutnya, lawan tetap harus diwaspadai dan mereka pun tidak boleh lengah. Akibatnya bisa merugikan mereka. Jelasnya, mereka akan memberikan yang terbaik dan tentunya berusaha. Sisanya, biar maha kuasa yang mengaturnya.

Pasangan unggulan keenam Indonesia, Selvanus Geh/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga berhasil melaju kebabak dua. Mereka pun menang dari pasangan gado-gado, Ruud Bosch/Tien Tzu Chieh. Mereka pun menang dalam durasi 28 menit, dengan dua game skor 21-16 dan 21-19.

“Kami tadi hanya sering kali bermain no lob dan selalu meyerang lawan terus menerus, tanpa memberikan kesempatan lawan. Itu kunci kemenangan kami tadi,” sahut Kevin.

Dengan kemenangan ini, di laga kedua nanti, mereka akan bertemu dengan pasangan Taipei, Chang Kai Liang/Su Yi Neng. Di atas kertas, memang pasangan Indonesia lebih diunggulkan. Mereka berada di rangking 76 dunia, sedangkan pasangan Taipei berada di rangking 100 dunia.

“Melawan pasangan Taipei nanti, jelasnya kami masin menerapkan pola permainan yanag sama. Yaitu menyerang terlebih dahulu dan bermain no lob. Itu modal kami nanti.” tambah Kevin.(DS)