MEDAN, 15 Oktober 200 -: Babak semifinal tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Piala Gubernur Sumatera Utara 2009, akan berlangsung tanpa penampilan atlet Pelatnas Pratama Indonesia setelah tiga perwakilannya yang tampil di babak perempatfinal dikalahkan lawan-lawannnya, di GOR PBSI, Jl. Pancing Medan, Kamis (15/10).
Partai semifinal akan menampilkan empat unggulan masing-masing Fauzi Adnan (PB JR Suryanaga), Bandar Sigit Pamungkas (PB Djarum), Budi Santoso (PB Mutiara Bandung) dan Aryanto Haryadi Putra (PB Tangkas Alfamart).
Unggulan kedua Bandar Sigit Pamungkas melaju ke semifinal usai membungkam atlet Pelatnas Nandang Arif Saputro lewat rubber set. Unggul di set pertama 21-15, Pamungkas tampil buruk di set kedua dengan kekalahan mencolok 8-21. Beruntung pebulutangkis asal PB Djarum itu berhasil bangkit di set ketiga untuk meraih kemenangan 21-12. "Permainan saya pasif di babak kedua dan keadaan ini dimanfaatkan lawan. Tapi saya bersyukur dapat kembali tampil maksimal di set kedua," katanya. Di babak semifinal, Bandar Sigit Pamungkas akan menghadapi Aryanto Haryadi Putra (PB Tangkas Alfamart). Putra ke semifinal setelah mengalahkan atlet Pelatnas, Siswanto dengan kemenangan pantastis 21-13, 21-6.
Fauzi Adnan yang merupakan unggulan pertama, melaju ke semifinal setelah menaklukkan atlet Pelatnas Adi Pratama 21-15, 21-18. Meski kalah, Adi cukup memberikan perlawanan berarti dalam pertandingan yang berlangsung selama 40 menit itu. Juara Sirnas di Tegal dan Surabaya itu harus berjuang keras untuk merebut kemenangan di set kedua.
Di babak semifinal yang akan berlangsung pada Jumat (16/10) ini, Fauzi akan menghadapi atlet senior sekaligus unggulan ketiga, Budi Santoso (PB Mutiara Bandung). Budi melaju setelah menghentikan perlawanan unggulan kelima Marcus Fernaldi Gideon 21-14, 22-20. Menanggapi lawannya di semifinal, Budi mengaku akan tampil lepas dan tidak terbebani target. "Saya sih yang penting main, kalah menang biasa," katanya. Diakui Budi, dalam dua pertemuan terakhir, dirinya kalah dari Fauzi.
Sementara itu, di nomor ganda campuran dewasa, pasangan non unggulan asal PB JR Surya Naga, Tri Kusuma/Nadia sukses melaju ke babak perempatfinal setelah menghentikan perlawanan pasangan Pelatnas M Rizki Delynugraha/Wenny Setyawati 21-9, 22-20. Di perempatfinal, Kusuma/Nadia akan berhadapan dengan pasangan Pelatnas yang juga unggulan satu, Irfan Fadhila/Weni Anggraini.
Pasangan Pelatnas Cristopher Rusdianto/Gebby R Imawan melaju setelah menundukkan Kurniharto/Shinta P Pengcab Kab. Siak 21-8, 21-12. Pasangan Pelatnas lainnya Hendra Satriyo Nugroho/Luluk Maria Ulfa melaju setelah membukukan kemenangan atas Andrei Adistia/Cisita Joity Jansen (PB Djarum) 21-18, 20-22, 21-19. Pasangan Erwin Wihardi/Dwi Agustiawati (Pelatnas) meraih kemenangan WO.
Pasangan Rahmat Adianto/Delis Yuliana (PB Djarum), Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari (Pelatnas) melaju tanpa peras keringat setelah lawan-lawanya mengundurkan diri. Dua pasangan lainnya, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini (Pelatnas) dan Riky Widianto/Devi Tika (PB Hi-Qua Wima/SGS) telah terlebihdahulu menunggu di perempatfinal hasil bye.
Di kelompok tunggal remaja putra, unggulan pertama Ryan Fajar Satrio (PB Djarum) menembus perempatfinal setelah mengalahkan unggulan sembilan, Rico Hamdani (PB Tangkas Alfamart) 21-16, 21-13. Unggulan kedua Ari Januari melaju setelah meraih kemenangan lewat perjuangan keras dari pebulutangkis asal PB Mutiara, Ikhsan 21-13, 20-22, 21-16.
Pada kelompok tunggal remaja putri, unggulan pertama Anggia Shitta Awanda (PB Jaya Raya) melaju ke perempatfinal usai mengalahkan pebulutangkis non unggulan, Syafitri Nur Azizah (PB Djarum) 21-15, 23-25, 21-16. Unggulan kedua Shella Devi Aulia (PB Jaya Raya) tembus perempatfinal setelah meraih kemenangan dari pebulutangkis PB Djarum, Marsa Indah Salsabila 16-21, 21-16, 21-16. Pebulutangkis unggulan tuan rumah, Arinda (PB Angsapura) gagal melaju setelah dipaksa menyerah oleh unggulan lima Ni Ketut Mahadewi. Sempat unggul di set pertama 21-10, Arinda harus menerima kekalahan di dua set terakhir 19-21, 14-21.
Di kelompok tunggal taruna putra, pebulutangkis tuan rumah Herdiyanto sukses melaju ke babak perempatfinal setelah menumbangkan pebulutangkis asal PBSI Sumsel, Wahyu, 21-14, 21-8. Herdiyanto kini menjadi satu-satunya harapan tuan rumah Sumut untuk meraih gelar di kelompok taruna putra. "Ya, saya berharap dapat mewujudkan harapan meraih gelar juara, meskipun target saya hanya semifinal,"katanya. (*)