Pebulutangkis lulusan Audisi Djarum 2013 itu menundukan unggulan empat penghuni Pelatnas Stephanie Widjaja dalam duel tiga game. Walau di game Pertama Nandini takluk dengan angka 13-21, tetapi di dua game terakhir dapat diraih oleh Nandini dengan angka kemenangan, 21-15 dan 21-16. Dengan lolos ke babak semifinal Victor Jakarta Junior International Series 2019, target pribadi Nandini pun tercapai sudah.
"Sebenarnya sih, memang sudah jadi target pribadi sih untuk tembus semifinal. Sebab saya tidak perdulu mau lawan itu siapa, apakah dari Pelatnas atau dari negara luar yang penting lawan aja dan bermain sebaik mungkin." ungkap Nandini.
Bagi Nandini, ini kemenangan keduanya dari rekan satu negaranya itu. Kala itu, Djarum Sirnas Permier Jawa Barat 2018 lalu, Nandini juga menang dua game langsung. Tetapi di pertemuan yang ke duanya, Nandini dipaksa bertarung tiga game.
“Ya, Djarum Sirnas 2018 lalu di Tasikmalaya menang dua game. Tetapi memang ada perubahan dari pertemuan kita lalu. Kali ini dia lebih berani merubah tempo permainan. Tadi juga lepasnya game pertama karena dia bermain cepat dan saya justru mainnya tidak ada tempo. Tetapi di game terakhir, giliran saya yang mau berani merubah tempo permainan. Itu jadi kunci kemenangan saya tadi,” jelas Nandini.
Dengan hasil lolos ke babak semifinal Victor Jakarta Junior International Series 2019, Nandini kembali berhadapan dengan pebulutangkis pehuni Pelatnas unggulan pertama Putri Kusuma Wardana. Ada catatan buruk kala pertemuan pertama Nandini dengan Putri. Pasalnya Nandini dikalahkan Putri saat babak final Djarum Sirnas Open 2018 lalu di Tasikmalaya.
"Ya pastinya pergerakan kaki harus mau lebih cepat lagi, tidak seperti hari ini. Harus mau bernai lagi merubah tempo permainan dan jangan terlalu ikuti pola mainnya Putri. Optimis pastilah," tutup Nandini. (ds)