Pemain-pemain ganda putri Indonesia yang berlaga pada kejuaraan Yonex Australian Open GP Gold 2012, memiliki peluang yang cukup baik. Namun perlu diwaspadai dua ganda putri Jepang yang sering menjadi halangan bagi pasangan ganda putri Indonesia, ikut ambil bagian pada kejuaraan berhadiah total USD 120.000,-
Sebanyak empat ganda putri Indonesia akan berjuang untuk merebut gelar juara. Ke empat pasangan ganda putri pada undian, berada tersebar di dua pool. Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang memiliki unggulan keempat berada di pool bawah bersama dengan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari. Dua ganda putri lainnya, Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris serta Vita Marissa/Nadya Melati menempati pool atas bersama dengan unggulan utama Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna.
Ganda putri nomor satu Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari pasangan kembar China Luo Ying/Luo Yu. Pasangan Indonesia pernah kalah pada babak final kejuaraan Indonesia Open Grand Prix 2010 lalu. Tetapi sebelum bertemu pasangan China yang kini berada pada peringkat lima puluh dunia, pasangan Indonesia harus bisa menghentikan pasangan dari China Taipei Lok Yan Poon/Ying Suet Tse di babak pertama. Head to head antara pasangan Indonesia dengan pasangan dari China Taipei ini masih imbang 1-1. Tetapi kekalahan yang di derita oleh pasangan Indonesia dikarenakan mundur dari pertandingan.
Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari juga mempunyai peluang untuk meluncur ke babak perempat final. Dua lawan yang akan di hadapi di babak awal memiliki peringkat jauh di bawahnya. Jika mengaca pada daftar peringkat dunia, semestinya pasangan Indonesia bisa menghentikan aksi pasangan Korea Selatan Choi Hye In/Kim So Young. Pasangan Indonesia telah masuk dalam jajaran dua puluh besar dunia atau tepatnya pada peringkat tujuh belas dunia. Berbeda dengan pasangan Korea Selatan yang memliki peringkat delapan puluh tiga dunia. Seandainya bisa lolos dari hadangan pasangan Korea Selatan, tugas lebih ringan akan di temui pasangan Indonesia. Pasangan Australia Jacqueline/Groya Somerville yang sudah menembus babak kedua tanpa harus bertanding, akan menjadi lawan pasangan Indonesia di babak kedua. Jika kembali mampu mengatasi perlawanan pasangan tuan ruma Australia maka babak perempat final sudah ada di genggaman mereka.
Di paruh undian atas, Vita Marissa/Nadya Melati juga mempunyai peluang menembus babak perempat final. Dua lawan yang akan di hadapi di babak pertama dan kedua adalah dari pasangan tuan rumah Australia. Mundurnya pasangan India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa akan membuat mulus pasangan Vita/Nadya untuk bertemu dengan unggulan utama Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna dari Jepang.
Undian kurang menguntungkan di dapat pasangan Suci Rizky Andini/Dela Destiara Haris. Di babak pertama mereka sudah harus bertemu dengan pasangan yang pernah mengalahkannya pada kejuaraan India Grand Prix Gold 2010 lalu, Shinta Mulia Sari/Yao Lei dari Singapura. Jika mampu mengatasi pasangan dari negeri Singa ini, maka di babak kedua mereka akan menghadapi pasangan dari China Bao Yixin/Deng Yuting atau Wong Pei Tty/Chin Eei Hui dari Malaysia.(AR)