Babak final belum dilaksanakan, tetapi pasukan merah putih yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis Bahrain International Challenge 2014 sudah memastikan diri merebut gelar juara. Dua ganda putra Indonesia muncul ke babak final menciptakan All Indonesian Final. Fran Kurniawan Teng/Agripinna Prima Rahmanto Putra akan bertemu dengan Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan untuk memperebutkan gelar juara.
Sukses menciptakan final sesama ganda putra tak lainĀ di sebabkan pasangan Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan menghentikan satu-satunya ganda putra di luar Indonesia Yong Kai Terry Hee/Hendra Wijaya asal Singapura. Sempat kalah di game pertama dengan 17-21, pasangan Indonesia berbalik unggul di dua game tersisa dengan 21-4, 23-21. Sementara Fran/Agripinna menghentikan pasangan Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 21-16, 24-22.
Fran Kurniawan Teng juga berhasil menembus babak final di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Komala Dewi, pasangan yang belum lama disandingkan ini menang atas rekannya sendiri Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari dengan 21-11, 28-26. Hari ini (8/11). Fran/Komala akan bertemu dengan unggulan pertama dari Rusia Vitalij Durkin/NinaVislova.
Di nomor tunggal putra, nyaris tercipta all Indonesian Final. Sayang, Jonatan Christie yang sudah berjuang lebih dari tiga game, belum berhasil menundukkan unggulan pertama Anand Pawar asal India. Padahal Jonatan sempat mencuri game pertama dengan 21-9. Sayang di game kedua dan ketiga, pemain masa depan Indonesia ini menyerah dengan angka sangat ketat 24-26, 24-26. Firman Abdul Kholik akan menghadapi Anand Pawar di babak final hari ini. Firman sendiri mengalahkan rekannya Anthony Ginting di babak semifinal dengan kedudukan 21-16, 21-13.
Di nomor tunggal putri, Ruseli Hartawan menjadi wakil Indonesia di babak final. Menghadapi Fitriani yang juga asal Indonesia pada babak semifinal, Ruseli menang dua game 21-19, 21-18. Ruseli akan memperebutkan gelar juara dengan pemain India Thulasi PC yang menempati unggulan pertama.
Ni Ketut Mahadewi Istirani/Melvira Oklamona yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri gagal menembus babak final. Meski telah bertanding selama tiga game menghadapi unggulan pertama Anastasia Chervyakoda/Nina Vislova dari Rusia, ganda muda Indonesia ini menyerah dengan 16-21, 21-15, 19-21. (AR)