Pemain tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka berhasil mengantongi tiket ke babak utama Thailand Master 2018. Untuk meraih tiket ke babak utama, Hayom harus melakoni dua kali pertandingan pada hari Selasa ini, (9/1).
Berlaga di Bangkok, Thailand, Hayom sukses mengalahkan wakil tuan rumah Korakrit Laotrakul di babak pertama kualifikasi. Dalam pertarungan ini, Hayom dipaksa untuk menguras keringat. Pasalnya Hayom bertarung dalam drama tiga game. Di game pertama Hayom kalah 18-21. Tapi dua game terakhir Hayom menang dengan skor 21-15 dan 21-17.
Pada babak final kualifikasi, Hayom juga membungkam wakil tuan rumah lainnya Kunlavut Vitidsarn. Kali ini Hayom berhasil menang dua game langsung dengan skor akhir 21-17 dan 21-19. Ketika dihubungi tim pbdjarum.org, Hayom mengaku kemenangan atas Kunlavut karena ia hanya modal bertahan.
“ya, kuncinya modal kuat-kuatan bertahan dilapangan aja. Kunlavut itu pemain muda dan jika ditanya yang harus diwaspadi dari mainnya, mungkin pukulan spekulasinya. Karena rata-rata pemain muda selalu coba-coba,” sahut Hayom.
Baca juga: [Kilas Balik 2017] The Minions Tutup 2017 Dengan Manis
Hayom dijadwalkan pada laga utama, Rabu (10/1) dengan menantang pemain asal negri sakura, Hashiru Shimono. Berdasarkan statistik, ini pertemuan ketiga kalinya bagi kedua pemain ini. Dengan skor pertemuan sama kuat yaitu 1-1. Di perjumpaan terakhir, Hayom mengalami kekalahan di kejuaraan Vietnam Open 2017 dengan dua game langsung 11-21 dan 10-21.
“Walau hasil 1-1 dari lawan, tapi saya tetap optimis dulu ya. Memang dipertemuan terakhir kalah. Tidak ada persiapan khusus juga. Terpenting main aja dulu dan mau main lebih capek lagi aja. Kan pemain Jepang terkenal lebih ulet tapi yakin aja dulu.” Tutup Hayom. (ds)
Baca juga: Ini Regulasi Baru BWF