Intan Dwi Jayanti menjadi penyumbang poin satu-satunya saat tim Indonesia menghadapi Malaysia di ajang beregu putri Islamic Solidarity Games III 2013 kemarin (25/09). Bertanding di partai pembuka, Intan tampil meyakinkan dengan mengalahkan tunggal pertama Malaysia Lim Chiew Sien. Intan menang dua game langsung 21-14 dan 22-20.
Intan mengakui kemenangannya diperoleh setelah ia sudah mampu mengatasi ketegangan yang merupakan salah satu penyebab kekalahannya saat berhadapan dengan pemain Turki.
“Di pertandingan kedua ini, saya sudah mampu mengatasi ketegangan sedangkan lawan sepertinya belum mampu menyesuaikan diri dengan lapangan,” tutur Intan
Kunci kemenangan Intan ini diakuinya karena berhasil menerapkan strategi
“Postur lawan lebih tinggi dan lebih kuat kalau bermain cepat. Saya terus berusaha mengajak lawan bermain lambat,” lanjut Intan.
Namun sayang, kemenangan Intan tidak diikuti oleh rekan-rekannya yang lain. Di partai kedua Chintia Rhizta Andreti/Rika Rositawati kalah 15-21, 14-21 dari Amelia Alicia Anselly/Soong Fie Cho. Lalu Fitriani tidak mampu mengatasi Lim Yin Fun. Fitriani kalah dengan 13-21, 14-21. Ravenska Cintya Adifta/Nisak Puji Lestari tertinggal 15-21, 11-21 dari Chow Mei Kuan/Shevon Lai Jemie.
Harapan memperkecil kekalahan sempat disematkan ke pundak Priskilla Siahaya yang mampu bermain ketat melawan Lee Zhi Yii. Namun akhirnya ia kalah rubber game 17-21, 21-16 dan 16-21. Dengan kekalahan ini maka peluang Indonesia meraih medali emas semakin tipis. Perolehan medali akan ditentukan hasil pertandingan terakhir beregu putri antara Malaysia dan Turki. (HK)