
Duet Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka sukses mengatasi babak pertama diMalaysia Junior International Challenge 2025 dengan kemenangan. Bertanding di Hall Dewan Wawasan 2020, Perlis, Ongkytama/Aquino mengalahkan Ahmad Qaid Darwisy Ahmad Fu’ad/Syed Harraz Sayed Muzir (Malaysia) dengan skor 21-17, 21-7.
Membuka laganya di game pertama, Ongkytama/Aquino mengaku masih meraba-raba kondisi lapangan. Mereka juga beradaptasi dengan kondisi shuttlecock yang cukup berat. Beruntung proses penyesuaian mereka tak memakan waktu yang lama. Setelah sempat ketat di game pertama, Ongkytama/Aquino sukses menang telak di game kedua dengan 21-7.
“Game pertama kami masih adaptasi, lawan sebenarnya biasa saja. Pertandingan pertama ini kami gunakan untuk beradaptasi dengan lapangan,” kata Ongkytama.
“Di sini bolanya agak berat, jadi harus powerfull di lapangan,” imbuh Aquino.
Datang sebagai unggulan tiga, Ongkytama/Aquino berharap bisa meraih hasil maksimal. Meski begitu keduanya mengaku tak mau terlalu membebani diri dengan target juara.
“Inginnya pasti juara, tapi kami mau fokus memberikan yang terbaik saja. Step by step. Kami berharap bisa maksmial di sini. Targetnya kami mau mencari poin untuk seeding AJC, serta membaca peta persaingan ganda putra,” ungkap Ongkytama.
Kemenangan juga diraih oleh pasangan Faisal Pangestu/Anju Siahaan. Namun berbeda dengan Ongkytama/Aquino yang menang straight game, Faisal/Anju perlu sedikit bekerja keras untuk merebut posisi ke babak dua. Berhadapan dengan Mohamad Luqman Hakim Yusof Daneel/Muhammad Nur Azhar Zunaide (Malaysia), Faisal/Anju menang rubber game dengan skor 19-21, 21-10, 21-10.
Di babak dua, Faisal/Anju akan berhadapan dengan unggulan pertama, Loh Ziheng/Tan Zhi Yang (Malaysia). Sementara Ongkytama/Aquino bertemu Muhammad Amzar Hakimi/Chee Kiat Loh (Malaysia). (NFA)
