Setelah sukses menggelar kejuaran bulutangkis beregu dunia Thomas dan Uber Cup 2008 bulan Mei lalu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis internasional dengan menggelar Djarum Indonesia Open Super Series 2008. Kejuaraan bulutangkis perseorangan ini juga masuk dalam kalender super series BWF (Badminton World Federation) sehingga diakui sebagai salah satu kejuaraan bulutangkis bergengsi tingkat dunia.
Djarum Indonesia Open Super Series 2008 ini, seperti pada penyelenggaraan tahun sebelumnya kembali didukung penuh oleh PT Djarum, yang sejak tahun 2004 mendapat kehormatan untuk menjadi pendukung utama penyelenggaraan ajang Indonesia Open ini.
Turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2008 akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 17 Juni – 22 Juni 2008, dengan memperebutkan hadiah total USD 250.000. Sebanyak 27 negara akan turut berpartisipasi dalam kejuaraan bulutangkis antara lain tercatat 36 pemain/pasangan terbaik dunia di lima nomor akan hadir meramaikan perebutan gengsi kejuaraan akbar olahraga bulutangkis ini.
Berdasarkan hasil drawing pada 3 Juni 2008 yang dikeluarkan oleh BWF, pemain unggulan tunggal putra yang masuk dalam 10 besar Djarum Indonesia Open Super Series 2008 diantaranya adalah Lee Chong Wei (MAS), Bao Chunlai (CHN), Chen Jin (CHN), Sony Dwi Kuncoro (INA), Taufik Hidayat (INA), Peter Hoeg Gade (DEN), Przemyslaw Wacha (POL), Choong Hann (MAS), Simon Santoso (INA) dan Joachim Persson (DEN).
Tiga andalan tunggal putra Indonesia, salah satunya Taufik Hidayat telah menjuarai Indonesia Open sebanyak enam kali, yaitu 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Sehingga sangat diharapkan tunggal putra akan kembali mengambil salah satu tiket supremasi di ajang kali ini.
Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa unggulan seperti pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Luluk/Alvent yang menempati peringkat pertama dan ketujuh di nomor ganda putra, serta pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa yang menempati peringkat pertama dan keempat ganda campuran, sangat terbuka peluang untuk merebut gelar juara, mengukuhkan keberadaan mereka di puncak dunia.
Disamping itu pula, beberapa pemain- pemain muda berpotensi asal PB Djarum turut serta ambil bagian di turnamen ini, diantaranya adalah pasangan ganda putra Rian Sukmawan/ Yonathan, Fran Kurniawan/ Rendra Wijaya. Di ganda Putri, Meiliana Jauhari/ Shendy. Tak ketinggalan untuk Tunggal putra dan putrinya seperti Andre Kurniawan, Andreas Adityawarman dan Maria Kristin tentunya.
Pelaksanaan kejuaraan bulutangkis super series ini merupakan wujud partisipasi dan dukungan aktif PT. Djarum untuk memajukan perbulutangkisan nasional Indonesia. Lebih dari itu, secara khusus, ajang ini merupakan dedikasi dan bukti komitmen PT. Djarum, untuk ikut terlibat memotivasi perkembangan demi majunya prestasi Indonesia, sehingga mampu membangkitkan kebanggaan bersama sebagai bangsa yang berjaya di dunia bulutangkis internasional.
Bravo Bulutangkis Indonesia!