Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Perjalanan Ganda Putra Indonesia di Ajang All England
02 Maret 2013
Perjalanan Ganda Putra Indonesia di Ajang All England
 
 

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan cukup ditakuti di sektor ganda putra. Di ajang All England, Indonesia pernah mendominasi nomor ini. Namun saat ini Indonesia mengalami paceklik gelar tersebut. Gelar juara terakhir dipersembahkan atlet binaan PB Djarum, Sigit Budiarto yang pada tahun 2003 yang berhasil menjadi juara bersama pasangannya Candra Wijaya.

Sigit/Candra berhasil menjadi juara usai mengalahkan pasangan Korea, Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung dari Korea dengan 15-5, 15-7. Sebelumnya Sigit/Candra sudah berhasil melangkah ke final, sayang di tahun 2001 mereka menyerah di partai final dari pasangan sesama Indonesia, Tony Gunawan/Halim Haryanto 13-15, 15-7, 7-15.

Dua tahun sebelumnya tepatnya 1999, Candra juga berhasil menjadi juara. Kala itu, ia berpasangan dengan Tony Gunawan. Mereka menundukkan Lee/Yoo juga dalam dua game 15-7, 15-5. Rexy Mainaky/Ricky Subagja berhasil mensejajarkan dirinya sebagai peraih gelar juara All England pada tahun 1995 dan 1996. Sebelum era Rexy/Ricky merajai berbagai turnamen, Indonesia pun memiliki pasangan yang berhasil meraih gelar juara All England sebanyak enam kali, yakni pasangan Tjun Tjun/Johan Wahyudi yang begitu dominan di awal tahun 1970an sampai awal 1980an.


Kemenangan Indonesia di ajang All England sektor ganda putra, dibuka oleh Christian Hadinata. Christian yang berpasangan dengan Ade Chandra berhasil menjadi juara pertama kali di tahun 1972 setelah mengalahkan Ray Steven/Mike Tredgett 15-5, 15-12. Christian/Ade Chandra kembali mempertahankan gelar juara di tahun 1973.

Tahun 1974, 1975, 1977 dan 1978 bahkan partai final selalu berhasil menciptakan All Indonesian final, dimana Tjun/Johan berhadapan dengan Christian Hadinata/Ade Chandra. Duel ini pun selalu dimenangkan oleh Tjun/Johan dalam dua game. Mereka kembali menjadi juara di dua tahun berikutnya, yakni tahun 1979 dan 1980. Hanya saja bukan lagi lawan Christian/Ade. Di tahun 1979, Tjun/Johan mengalahkan pasangan Swedia Stefan Karlsson/Claes Nordin dengan 17-16, 15-3, sementara di tahun 1980 mereka mengalahkan pasangan tuan rumah Ray Steven/Mike Tredgett 10-15, 15-9, 15-10.

Setelah itu tongkat kemenangan berhasil dilanjutkan oleh Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono yang berhasil meraih gelar juara di tahun 1981 dan 1984. Dilanjutkan oleh Rudy Gunawan/Eddy Hartono tahun 1992, dan Rudy Gunawan/Bambang Suprianto tahun 1994. (IR)