Tim putra Djarum Kudus gagal mencuri poin ditunggal putra. Bahkan, harus mengakui keunggulan tim Unisys Jepang dengan skor tipis 2-3 di babak penyisihan Grup B kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2014. Fung Permadi, Manajer tim Djarum Kudus mengakui apa yang diharapakan ternyata meleset dari perkiraannya. Ketiga tunggal putra tidak dapat merebut satu poin pun.

“Awalnya, kami memang mengharapkan untuk bisa mengambil satu poin dari tunggal. Ternyata performa di sektor tunggal kami hari ini kurang greget. Bahkan tim Jepang, mainnya diluar dari dugaan kami. Mereka main sangat berani dan bersemangat,” kata Fung Permadi, manajer tim PB Djarum Kudus.

“Ini di luar prediksi kami. Kami cukup puas dengan penampilan di sektor tunggal, di ganda juga cukup baik. Menurut kami, lawan di sektor ganda cukup kuat, jadi peluangnya 50:50,” kata Shuici Sakamoto, manajer tim Unisys Jepang.

Pasangan Mohammad Ahsan/Berry Anggriawan memberikan harapan besar bagi tim Djarum. Karena mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun sangat disayangkan, di partai terakhir pemain muda Djarum Kudus, Muhammad Bayu Pangisthu harus tunduk dari pemain muda lawan, Takuto Inoue dengan dua game langsung dengan skor, 20-22, 11-21.

“Persiapan saya sudah matang untuk kejuaraan ini. Secara mental, pada pertandingan tadi saya masih sedikit grogi, tetapi untungnya bisa menyesuaikan dengan baik. Bayu punya smash yang kencang, postur tubuhnya juga tinggi,” jelas Inoue pemain berusia 19 ini.

“Pada game kedua, saya kurang fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depannya saya harus berani melawan rasa capek, harus fokus, dan tadi semangatnya masih kurang.” ungkap Bayu, pemain berusia 18 tahun ini.

Fung pun menjelaskan berhadapan dengan tim Guna Darma Bandung nanti timnya harus lebih hati-hati. Memang diatas kertas timnya lebih unggul dari tim Guna Darma. Dari 4 pemain tunggal, ke-3 adalah pemain muda. Diharapkan mereka bisa lebih baik dari ini.

Berikut hasil pertandingan tim putra Djarum Kudus vs Unisys Japan (2-3):

Dionysius Hayom Rumbaka vs Takuma Ueda: 20-22, 16-21
Fran Kurniawan/Kevin S Sukamuljo vs Kenta Kazuno/Takuto Inoue: 20-22, 22-20, 21-18
Thomi Azizan Mahbub vs Kazumasa Sakai: 14-21, 15-21
Mohammad Ahsan/Berry Angriawan vs Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo: 21-16, 22-20
Muhammad Bayu Pangisthu vs Takuto Inoue: 20-22, 11-21