Pasangan ganda campuran Indonesia, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth berhasil membawa Indonesia sebagai juara grup 1B di kejuaraan Piala Sudirman yang berlangsung kemarin (25/5). Setelah skor berimbang dua sama, kemenangan Fran/Pia membawa kegirangan bagi tim Indonesia dan para suporternya.
Seperti yang telah diprediksikan oleh Manajer tim Piala Sudirman Indonesia Hadi Nazri, partai putri menjadi andalan Indonesia saat melawan Malaysia kemarin, dan ganda campuran menjadi penentu. “[Karena] untuk tunggal putra, siapa pun yang dimainkan akan sulit mengalahkan Lee Chong Wei,” ujarnya sebelum pertandingan kemarin. “Kita (juga) kalah tipis dari ganda (putra) Malaysia.”
Dan prediksi tersebut terjadi sebagaimana mestinya. Indonesia meraih dua angka pertama dari kemenangan telak Adriyanti Firdasari atas Lydia Cheah 21-8 dan 21-12, serta Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang menang lewat pertandingan menegangkan melawan Wong Pei Tty/Chin Eei Hui yang berakhir 23-21 dan 21-14.
Kemenangan Mei/Grace pun menjadikan skor berimbang karena Malaysia juga sudah memetik dua poin dari kemenangan Lee Chong Wei 21-8, 21-8 atas Dionysius Hayom Rumbaka dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang menang 21-15 dan 21-17 dari Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra. Partai terakhir pun menjadi partai maklumat karena kedua belah pihak berusaha menghindari posisi runner up yang akan diundi dan berpeluang bersua China di perempat final.
Sepanjang pertandingan maklumat tersebut, Fran/Pia terlihat sedikit di atas angin karena mereka terlihat lebih solid dan berpengalaman. Namun Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha mengejar ketinggalannya walaupun akhirnya harus mengakui keunggulan Fran/Pia 21-18 di game pertama.
Pada game kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Malaysia terlihat bermain lebih cepat dan agresif. Fran/Pia sempat tertekan dan terdorong semakin jauh dari net, namun Chan/Goh sendirilah yang membuka peluang bagi Fran/Pia untuk keluar dari tekanan tersebut karena mereka –terutama Goh– banyak melakukan kesalahan sendiri. Melihat kemunduran Goh tersebut, Chan nampaknya berusaha untuk “membantu” Goh yang malah menyisakan banyak ruang kosong bagi pukulan keras Fran/Pia.
Begitu skor menuju pertengah game, Fran/Pia memanfaatkan kondisi Goh yang nampaknya mulai kehilangan konsentrasi tersebut dan fokus mengarahkan bola ke Goh. Taktik tersebut berjalan baik karena Goh akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri, walaupun terkadang tidak dalam keadaan ditekan. Dan akhirnya, pengembalian Goh yang tidak sempurna melayang jauh ke luar lapangan, dan Indonesia pun menang 3-2 setelah Fran/Pia menyumbang kemenangan 21-18 dan 21-15.
Di perempat final esok hari (27/5), Indonesia akan bersua runner up grup 1A, Jepang sedangkan Malaysia bertemu Korea Selatan yang menjadi juara grup setelah menang tipis 3-2 atas Denmark kemarin. China sendiri akhirnya bertemu India, sedangkan Denmark akan bertemu Taipei. (DC)