
Diluar dugaan, pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus berjuang selama tiga gim untuk bisa melewati babak pertama pada kejuaraan bulutangkis Daihatsu Japan Open 2025. Pasangan yang biasa disapa dengan Ana/Tiwi ini harus berjuang dalam waktu 61 menit untuk bisa menaklukkan lawannya Lauren Lam/Allison Lee asal Amerika Serikat. Sempat kehilangan gim pertama, Ana/Tiwi akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 11-21, 21-12, 21-14.
Baik Ana maupun Tiwi mengaku terbawa pola yang diterapkan lawan pada gim pertama. Mereka pun merubah irama permainan pada gim kedua dengan lebih sering memberikan variasi serangan dan banyak bermain di depan jaring.
“Kami terbawa permainan lawan di gim pertama, mainnya bola-bola panjang. Akhirnya kami tidak siap dengan pengembalian jadi terus tertekan,” ujar Tiwi, dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Kami sudah tahu akan mendapat perlawanan yang lumayan alot karena melihat dari video-video pertandingan mereka cukup kuat,” sambungnya.
“Di gim selanjutnya kami berusaha tidak mengikuti pola permainan mereka. Lebih sabar dan tidak terburu-buru lalu banyak memainkan variasi bola depan. Jadi mengambil poinnya dari permainan depan,” ucap Ana.
Lawan berat akan dihadapi oleh Ana/Tiwi pada babak kedua besok (17/7). Pasangan Korea yang juga merupakan unggulan ketujuh Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong akan menjadi lawan Ana/Tiwi. Sejauh ini sudah dua kali mereka bertemu. Sayangnya Ana/Tiwi belum sekalipun mampu mengamankan kemenangan.
“Untuk besok harus disiapkan lagi strategi mainnya. Kami sudah tahu kondisi lapangan dan shuttlecock jadi harus tahu ambil poinnya darimana,” pungkas Ana. (AR)
