Pebulutangkis putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine membuat kejutan di kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Bertanding di babak kedua kemarin (5/10), Dinar menang dari pemain Jepang Kaori Imabeppu yang menjadi unggulan ke-8.
Dinar bermaian cerdik. Ia bisa memanfaatkan keadaan Kaori yang tidak tampil seperti biasanya. Ia juga termotivasi untuk bisa mengalahkan pemain Jepang berperingkat 43 dunia yang sempat mengalahkannya di pertemuan sebelumnya.
“Saya sebelumnya pernah kalah dari Imabeppu. Kemudian waktu dia latihan di Pelatnas Cipayung, saya main dengan dia dan kalah lagi. Jadi kali ini saya lebih termotivasi, masak sih ketemu lagi dan kalah lagi,” ujar Dinar kepada badmintonindonesia.org.
Di game pertama pemain Jepang bisa memimpin terlebih dahulu dalam raihan angka. Namun Dinar terus berinisiatif menjauhkan bola dari jangkauan lawan. Dengan taktik ini Dinar banyak mengumpulkan angka. Dari tertinggal 9-14, Dinar akhirnya menang di game pertama dengan 22-20.
Di game kedua Dinar tak menurunkan tensi serangan. Ia tetap konsisten dengan menjauhkan bola dari lawan. Penampilan pemain Jepang yang sudah menurun semakin membuat Dinar percaya diri hingga ia bisa menutup game kedua dengan 21-10.
“Penampilan Imabeppu hari ini memang sepertinya kurang enak ya. Saya memanfaatkan hal ini dan membuat dia lari-lari, memang bola-bola silang di sudut lapangan itu sengaja saya berikan supaya dia kesulitan,” jelasnya.
Di babak kedua hari ini (6/10), Dinar akan bertemu dengan rekannya, Ruseli Hartawan. Ruseli melangkah ke babak kedua setelah unggul dari pemain tuan rumah Thailand Supanida Kathethong dengan 21-23, 21-14, 21-15.
Dua pemain putri lainnya yang ikut lolos ke babak kedua akan bertemu dengan para pemain unggulan. Fitriani akan menantang unggulan ke-3, Busanan Ongbamrungphan sementara Susanto Yulia Yosephin akan menghadapi pemain Singapura yang menjadi unggulan ke-7 Liang Xiaoyu. (AR)