Untuk kedua kalinya cabang olah raga bulutangkis kembali dipertandingkan di ajang Olimpiade. Atlanta, Amerika Serikat, tahun 1996 menjadi tempat bersejarah bagi Indonesia. Karena di kota inilah, para atlet bulutangkis kembali mempertahankan tradisi medali emas di ajang olah raga multi event empat tahunan. Selain satu keping medali emas, Indonesia juga membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu. Adalah pasangan ganda putra Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang membuat merah putih berkibar di Atlanta.
Indonesia masa itu memiliki kekuatan bulutangkis yang mumpuni. Selain Ricky/Rexy, amunisi ganda putra lainnya, Bambang Suprianto/Gunawan dan Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho. Indonesia juga masih punya Joko Supriyanto, Heryanto Arbi di tunggal putra lalu ada Susy Susanti serta Mia Audina di sektor tunggal putri. Di ganda putri ada Lili Tampi/Finarsih dan Zelin Resiana/Eliza Nathanael. Dua ganda campuran andalan Indonesia ketika itu adalah Tri Kusherjanto/Minarti Timur dan Flandi Limpele/Risyeu Rosalina.
Dewi fortuna sepertinya memang berpihak kepada Ricky/Rexy. Pasangan dengan julukan “Duo R” ini saja yang akhirnya menjadi kampiun. Usai melenggang tanpa tanding di babak pertama karena mendapat bye, unggulan pertama asal Indonesia ini mendepak Michael Sogaard/Henrik Svarrer adal Denmark di babak kedua dengan straight game 15-10, 15-7.
Andalan Tiongkok kala itu, Huang Zhanzhong/Jiang Xin dihentikan 15-7, 15-7 pada perempat final. Indonesia sebenarnya berpeluang menciptakan All Indonesian Final. Karena selain Ricky/Rexy, ada Denny/Anthonius yang juga berhasil menembus babak empat besar.
Babak semifinal juga menjadi ajang perseteruan antara Indonesia dengan Malaysia. Karena dua pasang ganda Malaysia juga bisa melangkah ke babak semifinal. Rupanya hanya Ricky/Rexy yang bisa melangkah ke babak puncak usai menang dari 15-3, 15-5 dari Soo Beng Kiang/ Tan Kim Her.
Sementara Denny/Anthonius dihentikan unggulan kedua, Yap Kim Hock/Cheah Soon Kit dengan 10-15, 4-15. Keadaan sempat genting di babak final, pasalnya pada pembukaan pertandingan, Ricky/Rexy kalah jauh 5-15 di game pertama. Beruntung di dua game berikutnya andalan Indonesia ini bisa menang dengan 15-13, 15-12. Di perebutan medali perunggu, Denny/Anthonius menang dari ganda Malaysia, Soo Beng Kiang/Tan Kim Her dengan 15-4, 12-15, 15-8.
Harapan Indonesia menambah medali emas dari sektor tunggal putri kandas. Mia Audina yang menjadi wakil Indonesia, dihentikan oleh jago Korea, Bang Soo Hyun 6-11, 7-11. Sementara Susy Susanti hanya bisa menambah satu medali perunggu untuk kontingen Indonesia usai menang dari pemain Korea lainnya Kim Ji Hyun 11-4, 11-1.
Hasil yang diperoleh para atlet bulutangkis membuat posisi Indonesia secara umum di Olimpiade Atlanta 1996 berada pada urutan 41. (AR)