Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Olimpiade 2016] Pertahankan Kondisi Fisik Jadi Menu Karantina
12 Juli 2016
[Olimpiade 2016] Pertahankan Kondisi Fisik Jadi Menu Karantina
 
 

Sembilan atlet bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade bulan Agustus mendatang, kini tengah berada di Kudus, Jawa Tengah untuk melakoni karantina. Mempertahankan kondisi fisik dan pemulihan menjadi menu utama program fisik di program training camp yang digelar sepanjang pekan ini.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Sub Bidang Fisik PP PBSI, Felix Ary Bayu Marta dalam siaran pers PBSI pada Senin (11/7). Proses pemulihan usai latihan dan pertandingan adalah sebuah proses yang sangat penting bagi atlet. Pemulihan yang benar bisa membatu antel untuk terhindar dari cedera dan mengembalikan kondisi atlet. Tak hanya itu, Felix pun menuturkan bahwa program latihan fisik yang dijalankan selama karantina bersifat maintenance atau mempertahankan kondisi dan stamina atlet.

“Program recovery akan lebih ditingkatkan lagi, kami akan menyiapkan keperluan dan fasilitas bagi atlet untuk proses pemulihan yang bagus, misalnya sekarang kami tengah menyiapkan kolam air panas dan dingin untuk relaksasi atlet setelah latihan,” ujar Felix.

“Latihan fisik selama karantina sifatnya maintenance, tujuannya mempertahankan kondisi atlet supaya tetap fit dan prima. Akan tetapi, program latihan fisik selama di karantina sifatnya fleksibel, artinya kami akan sesuaikan dengan program pelatih teknik,” pungkas Felix.

Sesi latihan di hari pertama berisi latihan teknik dimana para atlet tidak mendapat program latihan berat. Latihan teknik kali ini lebih dimaksudkan untuk menjaga kebugaran atlet. (RI)