Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2025] Cerita Alwi dan Felisha Soal Debut di Kejuaraan Dunia
25 Agustus 2025
[BWF World Championships 2025] Cerita Alwi dan Felisha Soal Debut di Kejuaraan Dunia
 
 

Dua kapten Indonesia di BWF World Junior Championships 2023, Alwi Farhan dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, jalani debutnya di BWF World Championships 2025.

Felisha yang bermain ganda campuran bersama Jafar Hidayatullah menerima undangan terlebih dahulu, disusul oleh Alwi yang memastikan lolos di pekan-pekan terakhir sebelum keberangkatan.

"Dari awal melihat info Alwi lolos, saya langsung mengirim pesan ke dia. Saya senang juga Alwi bisa main di sini. Debut bersama. Tapi dia memang tidak mau kalah dengan saya ha ha," ungkap Felisha dalam rilis yang dikirimkan.

"Felisha menyelamati saya saat dipastikan masuk ke Kejuaraan Dunia. Saya senang berteman dengan Felisha yang selalu punya sikap dan mindset positif," timpal Alwi.

Kedekatan antara keduanya membuat mereka banyak mengobrol, berdiskusi dan mendukung satu sama lain.

"Kami banyak mengobrol dan berdiskusi. Tidak hanya tentang di lapangan bulutangkis tapi juga hal lain seperti makanan, pakaian dan lain-lain," ujar Felisha.

Bagi Alwi, tidak pernah terbayangkan bisa tampil di Adidas Arena Paris, Prancis, secepat ini dan dia siap menampilkan performa maksimal.

"Senang alhamdulillah akhirnya bisa ke sini. Vibes dan atmosfernya memang sangat berbeda. Kejuaraan Dunia adalah kejuaraan yang dinantikan semua pemain. Semoga dengan adanya kesempatan ini saya bisa memaksimalkan apa yang sudah saya dan pelatih persiapkan. Saya sangat menantikan untuk menampilkan apa yang saya punya," cerita Alwi.

"Saat perjalanan menuju ke Paris memang ada rasa yang sangat excited tapi saya harus bisa mengontrol hal itu. Harus me-manage secara emosional. Tahun lalu saat menonton Olimpiade Paris dari televisi, rasanya tidak terbayangkan bisa main di Adidas Arena dalam waktu dekat jadi ini sebuah kebanggaan untuk saya bisa main di Kejuaraan Dunia apalagi venuenya adalah venue Olimpiade," lanjutnya.

Senada dengan Alwi, Felisha juga merasa sangat senang bisa tampil di Paris. Ia mengaku lebih fokus untuk tampil lepas tanpa beban.

"Puji Tuhan bisa sampai di Paris untuk Kejuaraan Dunia. Ajang yang memang sangat saya tunggu dari bulan April saat terpilih bisa main. Senang banget dan saya siap melakukan yang terbaik," sahut Felisha.

"Melihat Adidas Arena memang tampilannya berbeda dari saat Olimpiade. Waktu itu kan terang sekali, di sini sekarang bagian tribun penontonnya gelap. Tapi saya tetap merasakan aura yang berbeda. Dari kebiasaan-kebiasaan tidak ada yag diubah, sama saja dengan turnamen-turnamen biasa. Paling fokusnya ditambah biar bisa main nothing to lose," pungkas Felisha. (NFA)