Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Olimpiade Paris 2024] Penantian Panjang Chen/Jia
03 Agustus 2024
[Olimpiade Paris 2024] Penantian Panjang Chen/Jia
 
 

Butuh waktu kurang lebih tiga tahun bagi pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan untuk bisa berdiri di podium tertinggi ajang Olimpiade. Penantian panjang ganda putri nomor satu dunia asal China berujung manis. Pada Olimpiade Paris 2024, mereka bisa mengukir prestasi manis dengan merebut medali emas.

Usai kalah di babak final pada Olimpiade Tokyo 2020 dari ganda Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Chen/Jia tidak terpuruk dan meratapi kekalahan tetapi langsung bangkit dan berbenah diri. Permainannya tidak mengendur walau digempur oleh pasangan-pasangan ganda putri dunia di berbagai kejuaraan bulu tangkis.

Ini pula yang diperlihatkan selama perhelatan Olimmpiade 2024 yang dilaksanakan di Paris, Prancis. Konsistensi permainannya terlihat sejak putaran penyisihan Gup A. Secara meyakinkan mereka mengalahkan semua pesaing dalam dua game dan memimpin Grup A dengan bekal tiga kali kemenangan. Chen/Jia memulai pertandingan dengan membabat ganda asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan 21-17, 22-20. Lalu ganda Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga mereka sikat. Chen/Jia menang 21-12, 24-22 dari Apri/Fadia. Pertandingan terakhir dengan ganda Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara juga mereka menangkan dalam dua game 21-16, 21-15. Chen/Jia bersama ganda Malaysia Pearly/Thinaah akhirnya bisa melewati putaran penyisihan.

Di babak perempat final, Chen/Jia bertemu dengan pasangan dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Hanya butuh dua game 21-15, 21-8 bagi Chen/Jia untuk melenggang ke babak semifinal. Chen/Jia nyaris terjungkal di babak empat besar. Ganda Malaysia, Peraly/Thinaah yang dikalahkan pada putaran penyisihan, bermain dengan baik pada babak semifinal. Mereka bisa memaksa Chen/Jia bertanding rubber game. Untungnya Chen/Jia bisa menang dengan skor 21-12, 18-21, 21-15.

Di babak puncak, Chen/Jia bertemu dengan juniornya, Liu Sheng Shu/Tan Ning pada laga All Chinese Final. Seolah-olah tidak mau mengulangi kesalahan seperti perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, Chen/Jia langsung menggebrak Porte de la Chappelle Arena, Paris, Prancis. Ia membabat seterunya dalam dua game 22-20, 21-15.

Impian Chen/Jia untuk mempersembahkan medali emas bagi negaranya akhirnya terwujud. Penantian panjang dan kerja keras yang mereka perlihatkan selama ini akhirnya berbuah manis. (AR)