
Kejuaraan bulutangkis Sathio Group Australian Open 2025 menorehkan catatan sejarah bagi pasangan muda Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Babak Final sudah bisa mereka capai. Padahal ini merupakan turnamen dengan level BWF World Tour Super 500 pertama yang diikuti oleh Raymond/Nikolaus. Perjalanan menuju babak puncak pun dilalui dengan mengalahkan pemain top dunia dari Malaysia. Tak tanggung-tanggung dua pasangan ganda putra papan atas Malaysia menjadi korban Raymond/Nikolaus. Man Wei Chong/Kai Wun Tee ganda berperingkat lima dunia serta Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang ada diperingkat empat dikalahkan dalam dua gim.
Berikut ini wawancara Raymond dan Nikolaus dengan PB Djarum.
Bagaimana Perasaanya tembus final pertama di super 500 ?
Nikolaus : “perasaan saya senang sekali karna bisa mengalahkann pemain top,tapi masi ada satu pertandingan lagi, jadi kita mau memeberikan perlawanan ke senior kami,”.
Raymond : ”Sangat senang pastinya ga nyangka juga bisa melaju sejauh ini”
Bisa mengalahkan unggulan terus-terusan sampai barusan tuh apa sih strateginya?
Nikolaus : “Lebih ke nothing to lose aja sih, kan mereka sudah top dan kita bukan siapa-siapa, jadi yaa kita main all out saja”
Raymond : “Main nothing to lose aja, sama pempelajari permainan lawan,”
Menghadapi pasangan senior di final apa persiapannya ?
Nikolaus : “Yang pasti mau makan enak dan dijagaa kondisinya,dijaga ekspetasinya dan siap memberikan perlawanan”
Raymond : “Bermain seperti sebelumnya aja mau main nothing to lose lagi”
Banyak yang bilang kalian makin gacor. bagaimana menanggapi komentar positif mereka?
Nikolaus : "Terimakasih sudah memberikan komentar positif ke kitaa,saya merasa lebih pd tapi tentunya saya harus menjaga perasaan itu agar tidak over, terimakasih"
Raymond : iyaa senang dapet masukan kaya gitu tapi ga mau cepat puas
Terus ada juga yang bilang kalian the next minions. apa komentarnya?
Nikolaus : “Senang karena dibilang next minion karena mreka juga idola saya. Tapi lebih baik jangan membandingkan kita dengan yang lain, cukup fokus ke kita saja, terimakasih dukungannya”
Raymond : “Amin aja”
Besok (22/11) Raymond/Nikolaus akan melakoni laga All Indonesian Final. Mereka akan menjajal kemampuan melawan seniornya sendiri Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (AR)
