Andalan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus langsung angkat koper dari kejuaraan bergengsi All England. Berhadapan dengan Ma Jin/Tang Yuanting asal negeri tirai bambu, mereka gagal mengulangi kesuksesan di pertemuan sebelumnya.

Di laga perjumpaan pertama di Korea Open Super Series 2014 lalu, Greysia/Nitya berhasil mengalahkan Ma/Tang dengan skor 21-18, 5-21, 21-13. Sayang, Greysia/Nitya gagal mengulang kemenangan tersebut di National Indoor Arena.

“Kali ini Ma/Tang lebih berani menyerang dan mau maksa, tidak seperti di pertemuan sebelumnya yang mau diajak main bertahan. Di awal, mereka sempat bermain betahan, tetapi kemudian mereka tiba-tiba mengubah permainan dengan cepat,” ungkap Greysia kepada badmintonindonesia.org.

“Sebagai bahan evaluasi, kami mesti memperkuat serangan-serangan, kekuatan smash juga mesti ditambah,” jelas Greysia.

Dipertemuan kali ini, Greysia/Nitya tak dapat berbuat banyak dalam meladeni permainan serang dan cepat yang dimainkan Ma/Tang. Keduanya pun tertinggal jauh 9-18 di game pertama. Di game kedua tak banyak terjadi perubahan, Ma/Tang yang terus menekan, membuat Greysia/Nitya kembali tertinggal 6-17.

“Kami terus tertekan sejak awal permainan. Sebenarnya kami sudah berusaha untuk balik serang dan menahan Ma, tetapi poin kami tertinggal terlalu jauh sehingga sulit untuk mengejar. Seharusnya kami sudah langsung siap dari awal, tidak boleh kecolongan start,” beber Nitya.

“Pasangan China memang terkenal kuat, sebaliknya Greysia/Nitya masih kurang di serangan-serangannya. Di game kedua sudah diinstruksikan untuk bermain balik serang, tetapi kembali lagi ke pola permainan bertahan,” ujar Endra Muliajaya, sang pelatih.

Sementara itu, dua junior mereka di Pelatnas, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris serta Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah masih terus melaju. Di laga babak pertama kemarin (5/3), Anggia/Della berhasil mengalahkan Misato Aratama/Megumi Taruno (Jepang), 21-18, 21-19, sementara Suci/Tiara berhasil menaklukkan pasangan gado-gado Imogen Bankier/Petya Nedelcheva dari Skotlandia/Bulgaria dalam drama tiga game 11-21, 21-16 dan 21-17. (IR)