Indonesia kini tinggal berharap besar pada pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto untuk bisa membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Korea Masters 2018. Berry/Hardianto menjadi satu-satunya pasangan ganda putra yang tersisa di babak perempat final pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 250.000,-.
Hari ini (29/11) Berry/Hardianto memastikan diri menjadi wakil Indonesia di babak delapan besar. Unggulan ke lima asal Indonesia ini menghentikan pasangan dari CHina Taipei Lin Shang Kai/Tseng Min Hao dengan straight game. Berry/Hardianto rupanya membutuhkan waktu lebih untuk mempelajari permainan lawan yang baru kali ini ditemuinya. Di game pertama keduanya bertanding sampai harus melewati adu setting sebelum akhirnya ganda Indonesia menang secara keseluruhan dengan kedudukan akhir 22-20, 21-15.
Lawan berat sudah menanti Berry/Hardianto pada babak perempat final. Besok (30/11), ganda Indonesia yang ada diperingkat 19 dunia ini akan bertemu dengan pemain senior yang di kejuaraan ini bisa membuat kejutan besar. Kim Sa Rang asal Korea yang memilih pemain dari Malaysia Tan Boon Heong akan pasangan yang bakal ditemui Berry/Hardianto. Inilah pasangan yang menjadi batu sandungan bagi unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di babak kedua sebenarnya Berry/Hardianto tidak sendiri. Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra menemani Berry/Hardianto. Sayangnya Sabar/Frengky harus tunduk ditangan unggulan ke tujuh Po Li Wei/Wang Chi Lin asal China Taipei dengan rubber game, 17-21, 21-14, 16-21. (AR)