Para pemain bulutangkis Indonesia yang akan berlaga pada ajang Olimpiade Paris 2024 sudah mulai mencoba venue di Paris, Prancis hari Senin (22/7). Kesempatan menggunakan selama kurang lebih satu jam dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain Indonesia untuk mengenal kondisi lapangan yang digunakan.
Venue cabang olahraga bulutangkis pada ajang Olimpade Paris 2024 sama dengan yang digunakan pada saat perhelatan French Open 2024. Para pemain mulai merasakan perbedaan atmosfer venue yang digunakan. Di antaranya perbedaan cuaca yang begitu mencolok dari pelaksanaan dua event tersebut.
"Perubahan cuaca cukup mempengaruhi kondisi lapangan saat ini. Waktu itu saat kami ke sini, udaranya dingin sementara kali ini cukup panas. Pencahayaan juga masih diatur, belum final," ujar Gregoria Mariska Tunjung seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Kondisi lapangan cukup berbeda dengan French Open kemarin tapi sejauh ini masih ok. Selain itu, sekarang ada sedikit hembusan angin," lanjut Anthony Sinisuka Ginting.
Tidak hanya kondisi lapangan, perbedaan lain yang begitu terasa adalah warna dari venue. Ini yang dirasakan langsung oleh Gregoria.
"Nuansa lapangan juga baru, warnanya ungu dan terang di area penonton. Tapi kalau dari latihan kemarin sudah cukup baik, semoga semakin ke sini semakin enak," kata Gregoria.
Para pemain Indonesia, termasuk Ginting masih tetap akan memaksimalkan adaptasi dengan venue yang akan digunakan.
"Masih ada setidaknya dua kali lagi untuk lebih memantapkan lagi adaptasinya sekaligus melihat ada perubahan-perubahan apa lagi di lapangan jelang match pertama nanti," pungkas Ginting.