
Pertandingan babak perempat final Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 dimulai hari ini (14/2). Indonesia bertemu dengan Chinese Taipe dalam upaya memperebutkan tiket babak semifinal. Indonesia menurunkan pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada partai pertama yang memainkan sektor ganda campuran. Diluar dugaan, ganda campuran yang belum lama disandingkan ini berhasil membuka kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei. Dejan/Fadia yang hanya berperingkat 126 dunia mampu mengalahkan pasangan tujuh dunia Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang. Dalam waktu lima puluh delapan menit, Dejan/Fadia menang dengan skor 16-21, 21-16, 21-19. Dejan/Fadia membuat Indonesia unggul sementara 1-0 atas Chinese Taipei.
Ini merupakan kemenangan kedua Dejan/Fadia atas pasangan ganda campuran yang sudah berada pada peringkat sepuluh besar dunia. Kemarin (13/2) ganda Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang sudah berada pada peringkat empat dunia menjadi korban Dejan/Fadia.
“Alhamdulillah bisa kembali menyumbang angka untuk tim Indonesia. Di gim pertama kami sebenarnya sudah menyiapkan, kami belajar dari sebelumnya kami selalu kalah start di awal. Tapi hari ini juga masih harus dikomunikasikan lagi dengan Fadia bagaimana mengatasinya,” tutur Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di gim kedua kami sudah tahu cara bermain mereka, akhirnya kami bermain lebih sabar dan tenang. Di gim ketiga mereka lebih nekat, lebih memaksakan pola mereka. Beruntung kami juga sudah siap dan tidak terbawa ritme,” ucap Fadia.
“Sebenarnya kami maunya menyerang duluan tapi memang Yang Po-Hsuan sangat rapat. Dia bermain ganda putra juga jadi cover depan belakang dan kecepatannya oke. Mau tidak mau kami bermain defense dulu baru balik menyerang dan ternyata berhasil,” sambung Fadia.
Partai kedua akan memainkan sektor tunggal putra. Indonesia menurunkan pemain masa depan Alwi Farhan. Ia akan menghadapi Lee Chia Hao.
