Harapan Indonesia untuk memetik gelar di German Grand Prix Gold 2014 di sektor ganda putra pupus sudah. Dua wakil merah putih yang berlaga, Yonathan Suryatama Dasuki/Albert Saputra dan pasangan baru Alfian Eko Prasetyo/Edi Subaktiar gagal meraih tiket ke babak utama.
Sebenarnya Yonatan/Albert memiliki undian yang menguntungkan, karena mereka hanya harus melewati babak pertama kualifikasi tanpa harus melalui final kualifikasi. Namun sayang, di penampilan perdana mereka di Jerman itu, mereka harus langsung angkat koper. Yoke - panggilan akrab Yonatan - dan Albert berhadapan dengan Fabian Holzer/Mark Lamsfuss. Di game pembuka, mereka kalah telak 5-21. Meski sempat mencuri game kedua dengan 21-19, mereka akhirnya harus mengakhiri harapan untuk berlaga usai kembali kalah di game penentu dengan skor 13-21 dari pasangan tuan rumah itu.
Indonesia sebetulnya memiliki harapan dari ganda lainnya. Alfian/Edi diturunkan sebagai ganda putra, dimana sebelumnya mereka hanya bermain di sektor ganda campuran. Ramuan ini berhasil melewati babak pertama kualifikasi. Menghadapi wakil Rodion Kargaev/Anatoliy Yartsev, mereka berhasil menang dua game langsung 21-11 dan 21-18. Namun berikutnya, mereka belum mampu mengatasi wakil Jerman lainnya, Andreas Heinz/Max Schwenger. Mereka kalah dengan 16-21 dan 10-21. (IR)