Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Macau Open Grand Prix Gold 2012] Ujian Berat Bagi Febe
27 November 2012
[Macau Open Grand Prix Gold 2012] Ujian Berat Bagi Febe
 
 

Maria Febe Kusumastuti mendapat undian yang kurang menguntungkan pada kejuaraan Macau Open Grand Prix Gold 2012. Belum lagi beranjak dari babak pertama, ia sudah harus menghadapi unggulan utama. Pemain tunggal putri Chinese Taipei Tzu Ying Tai yang menempati unggulan pertama tunggal putri akan menjadi lawan Febe di babak pertama pada kejuaraan berhadiah total US$ 120.000,-.

Febe sempat menerima kekalahan dari perjumpaan pertamanya pada kejuaraan Vietnam Open Grand Prix Gold 2009 lalu.

Adriyanti Firdasari juga berada pada grup yang sama dengan Febe dan pemain Chinese Taipei tersebut. Hanya saja Firda harus bisa mengalahkan dua lawannya telebih dahulu di dua babak awal. Di babak pertama ia harus bisa mengalahkan wakil India Arundhati Pantawane dan Lydia Li Ya Cheah asal Malaysia di babak kedua. Calon kedua lawan Firda semestinya masih bisa di atasi. Firda yang merupakan pemegang medali perak tunggal putri pada kejuaraan regional SEA Games 2011 yang berlangsung di Jakarta, memang belum pernah bertemu dengan pemain India tersebut. Tetapi berbekal peringkat tiga puluh tujuh dunia semestinya ia bisa mengalahkan pemain India yang peringkatnya masih berada di luar 100 besar. Dengan pemain Malaysia, Firda sudah memenangkan dua kali pertandingan tanpa pernah menyentuh kekalahan.

Pertemuan Firda dengan Tzu Ying Tai di prediksi akan terjadi pada babak perempat final. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang keempat. Firda sempat menang di pertemuan pertama dan kalah di dua pertemuan terakhir.

Maziyyah Nadhir akan mengawali pertandingan dengan bertemu Ya Cheng Chi. Jika di liat dari peringkat, tunggal putri asal Chinese Taipei ini akan menjadi lawan seimbang Maziyyah. Maziyyah masih memiliki peringkat lebih baik di banding lawan. Seandainya bisa melewati hadangan pertama, pemain Hongkong Chan Tsz Ka diprediksi akan menjadi lawan berikutnya di babak kedua.

Belaetrix Manuputty akan bertemu pemain Malaysia Tee Jing Yi di babak awal. Dalam pertandingan resmi, keduanya belum pernah saling bertemu sebelumnya. Belaetrix mesti waspada dengan pemain yang pernah ikut pada kejuaraan dunia yunior ini. Permainannya yang pantang menyerah harus bisa diatasi oleh Belaetrix. Seandainya bisa mengatasi lawan, maka unggulan ketujuh asal Thailand Busanan Ongbumrungpan telah menunggu di babak kedua.

Finalis Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012, Lindaweni Fanetri berada dekat dengan unggulan kedua Minatsu Mitani asal Jepang. Pertemuan Lindaweni dengan juara French Open Super Series 2012 ini, kemungkinan besar akan terjadi di babak kedua. Lin Ying Chun yang akan menjadi Lawan Lindaweni di babak pertama, semestinya bisa di atasi. Karena secara prestasi dan peringkat, Lindaweni masih lebih baik ketimbang tunggal putri Chinese Taipei yang menempati peringkat 170 dunia. (AR)