Laga perempat final BWF World Junior Mixed Team Championships 2023 yang mempertemukan Indonesia dengan Prancis, akhirnya dimenangkan Indonesia dengan skor 3-1. Tim Garuda muda kehilangan satu poin dari partai pertama, yang menurunkan Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Manajer tim Indonesia, Armand Darmadji mengatakan sudah memprediksi akan mendapat perlawanan yang bagus dari lawan. Di atas kertas, Prancis juga lebih diunggulkan sebagai unggulan tiga turnamen. Sementara Indonesia datang sebagai unggulan tujuh.
“Kami sudah prediksi Prancis akan colong satu atau dua poin dari kami. Dan ternyata kami harus kehilangan poin dari ganda campuran,” kata Armand.
“Kalau melihat dari hari pertandingan, partai pertama memang sepertinya pemain agak tegang melihat suasana di perempat final, menjadi tulang punggung pertama. Jadi permainannya tidak lepas. Mereka lebih banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjut Armand.
Kehilangan poin pertama tak membuat Indonesia gentar. Tiga wakil yang turun setelahnya, mampu merebut poin secara utuh dari lawan-lawannya. Mutiara Ayu Puspitasari, Alwi Farhan serta Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, sama-sama berhasil menang straight game.
“Hasil pertandingan partai pertama menjadi motivasi dan cambukan juga untuk partai kedua, ketiga dan keempat. Hasilnya mereka mampu keluar dari tekanan. Kita bisa lihat pemain tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri berhasil keluar dari tekanan,” kata Armand ditemui di The Podium Spokane, Washington, Amerika Serikat, Kamis (28/9).
“Ini merupakan kerjasama tim yang baik. Meskipun sempat tertinggal di partai pertama, tiga wakil lainnya bisa memberikan kemenangan untuk Indonesia,” kata Armand lagi.
Selanjutnya di babak semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Taiwan. Taiwan sendiri lolos ke empat besar, setelah menang 3-2 dari Thailand. Semifinalis lainnya mempertemukan China dengan Malaysia,
Di perempat final, China menang 3-1 dari Jepang, sementara Malaysia unggul 3-0 dari India. (NAF)