Sudah dua pasang ganda putra Indonesia yang berhasil melangkah ke babak perempat final Japan Open 2018. Setelah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, giliran pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ikut lolos ke babak delapan besar. Ketenangan menjadi modal Fajar/Rian untuk menaklukan ganda China Taipei Lee Jhe Huei/Lee Yang yang ditemui di babak kedua.

Fajar merasa penampilannya bersama Rian hari ini (13/9) lebih baik jika dibandingkan pertemuan terakhir dengan lawan yang sama di kejuaraan French Open 2017. Masa itu Fajar/Rian menyerah 11-21, 19-21. Kalah di Prancis, Fajar/Rian langsung membalasnya di Jepang. Fajar/Rian menekuk lawannya juga dengan dua game 21-14, 21-18. Kemenangan peraih medali perak Asian Games 2018 asal Indonesia di Jepang, membuat rekor pertemuan berubah menjadi 2-1 untuk Fajar/Rian.

"Tadi kami tampil sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami berhasil menerapkan strategi dan bermain dengan tenang. Kami juga tidak terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Fajar kepada badmintonindonesia.org.

"Kami lebih siap bermain no lob, dari pertama kami udah berani adu. Sebenarnya lawan bermain no lob juga, tapi di awal mereka kurang siap," sambung Rian.

Fajar/Rian sudah ditunggu oleh juara dunia 2018 asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Ini merupakan pertemuan ulangan babak semifinal Asian Games 2018 lalu dimana waktu itu Fajar/Rian menang rubber game 21-14, 19-21, 21-13.

Mengomentari lawan yang sudah lima kali ditemuinya, Fajar berharap bisa kembali menang. “Maunya sih menang, karena di pertemuan terakhir kami bisa menang, kemenangan kemarin menjadi modal buat kami. Sebetulnya tipe main Li/Liu dan Lee/Lee kurang lebih sama, mereka kuat, tapi Li/Liu lebih percaya diri karena mereka sudah meraih gelar juara dunia," pungkas Fajar. (AR)