Perjuangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada kejuaraan bulutangkis Japan Open 2018 belum berakhir. Bertanding di babak perempat final hari ini (14/9), ganda putri nomor satu Indonesia ini sukses memetik kemenangan. Kemenangan menjadi lebih berarti karena selain Greysia/Apriyani sudah pasti menembus babak semifinal, juga karena mereka bisa membalas kekalahan yang terjadi di kejuaraan All England 2018 dari Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva asal Bulgaria.
Tetapi tidak mudah bagi Gresia/Apriyani untuk bisa menang. Mereka malah harus kehilangan game pembuka dengan 19-21. Barulah di game kedua Greysia/Apriyani bisa berbalik menang dengan 21-17. Di game ketiga, ganda Indonesia tidak bisa terhadang dan menang dengan 21-12.
"Waktu di All England kami kalah dengan kondisi shuttlecock nya sama seperti di sini, agak berat. Jadi ya kami tahan saja, kami ladeni, mau bagaimana lagi, serangan juga sulit menembus mereka, tidak ada pilihan," ujar Greysia seperti yang diutarakan kepada website PBSI.
"Kami tidak mau mengulangi kesalahan di All England. Hari ini kami bermain lama, kami capek, mereka juga capek. Jadi adu kuat saja, begitu ada kesempatan, kami teruskan. Pokoknya asal jangan mudah menyerah dan mau capek saja," sambungya.
Pada babak semifinal yang dimainkan besok (15/9), Greysia/Apriyani sudah di tunggu unggulan pertama asal tuan rumah, Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sebenarnya rekor pertemuan kedua pasangan ini masih sama imbang 2-2. Tetapi ganda Indonesia kalah di dua pertemuan terakhir.
Mengomentari pertandingan babak semifinal, Greysia menilai jika ia dan Apriyani harus bisa recovery terlebih dahulu. "Kami akan coba recovery dulu dengan berendam air es, pijat, terapi dan tidur yang cukup. Makanannya juga dijaga, walaupun tidak enak, tapi harus dipaksa demi badan. Tidak ada pilihan lagi, supaya besok bisa fight," tambah Greysia.
Kekalahan dialami oleh ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen/Melati menyerah ditangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 19-21, 22-20,17-21. Anthony Sinisuka Ginting juga belum berhasil mengalahkan kembali pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen. Walau sudah berjuang habis-habisan, Anthony menyedah dengan 21-17, 21-15. (AR)