
Perhelatan Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016 memasuki babak-babak akhir. Pertandingan di Dome, Balikpapan pun kian memanas. Salah satunya dilakoni oleh Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili yang berhadapan dengan Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni pada Jum’at (9/9) malam.
Edi/Richi berhasil memimpin diawal laga. Mereka unggul tipis 11-10 di interval, tetapi kemudian mereka justru tertinggal dan balik tertekan. Mereka pun kehilangan game pembuka ini dengan 18-21.
Pertarungan kian memanas di game kedua. Edi/Richi yang sudah berhasil mencapai game poin di kedudukan 20-18, justru balik tertinggal 23-24 saat adu setting. Beruntung, Edi/Richi yang diunggulkan ditempat ke delapan ini mampu mencuri tiga angka beruntun dan membuka peluang setelah menang tipis 27-25.
“Di game pertama dan kedua kami belum bisa bermain lepas, kami masih mencari permainan seperti apa yang harus diterapkan. Di akhir game kedua pun kami memang sempat tegang saat berhasil memimpin,” ujar Richi usai laga.
Memasuki game ketiga, Edi/Richi terlihat lebih unggul hampir disemua sektor. Mereka sukses unggul 11-7 di interval dan akhirnya menutup laga dengan 21-16. “Di game ketiga kami bisa bermain lebih lepas,” tambah Richi.
Di semifinal yang akan digelar besok (10/9) Edi/Richi sudah dinanti oleh Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Wakil Malaysia ini melaju ke semifinal usai menghentikan langkah Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia dengan 21-8 dan 21-14.
“Saya sudah pernah menang lawan mereka tapi waktu masih berpasangan dengan Gloria (Emanuelle Widjaja). Yang pasti besok saya juga ingin main maksimal, saya fokus bagaimana caranya menang. Saya tidak mau berfikir main bagus atau jelek, saya ingin fokus untuk menang,” ujar Edi.
Edi/Gloria berhasil mengalahkan Tan/Lai di Macau Open 2015 lalu, mereka menang dengan 23-21, 22-24 dan 21-10. Sementara Richi saat berpasangan bersama Riky Widianto, justru harus menelan kekalahan. Riky/Richi di China Masters 2016 lalu dipaksa mengakui keunggulan penghuni rangking 24 dunia itu dengan 21-15, 18-21 dan 11-21. (RI)
