Pasangan putra Indonesia, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan akhirnya lolos ke babak utama Vietnam Open Grand Prix 2014. Di laga final kualifikasi, pasangan PB Djarum ini berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Lo Chi Yu/Lu Chia Hung dalam pertarungan rubber game dengan 20-22, 21-15 dan 21-13 pada hari selasa siang (2/9) di Stadium Phan Dinh Phung, Vietnam.
Ketika di hubungi, Yuris mengaku lengah pada game pertama. Akibatnya game ini terlepas dari mereka. Menurutnya lagi, mereka sebenarnya sudah memimpin poin hingga lima poin dari pasangan Taipei. Karena lengah itulah, pasangan Taipei ini bisa membalikkan keadaan dan malah mereka memimpin dua poin.
Tak mau terulang, di game kedua dan ketiga mereka langsung berinisiatif untuk menyerang dan menekan lawan. Mereka akhirnya bisa menguasai permainan dan mengontrol permainan lawan. Menurut Yuris, di game kedua dan ketiga mereka tidak mengubah pola permainan, hanya menaikan tempo sedikit lebih cepat. Ketika mereka memimpin poin, mereka hanya lebih fokus bermain, agar tidak terulang seperti di game pertama.
Di babak utama, mereka sudah ditunggu oleh pasangan unggulan keempat asal negri jiran, Jadish Singh/Wee Long Ronni Tan. Bagi Rendy/Yuris ini adalah pertemuan pertama mereka dengan pasangan Malaysia ini. Berdasarkan statistik, pasangan Malaysia lebih diunggulkan. Saat ini Rendy/Yuris berada di peringkat 155 dunia, mereka jauh di bawah pasangan Malaysia, yang berada di peringkat 55 dunia.
“Memang kami tidak difavoritkan untuk bisa menang nanti. Tetapi kami tetap optimis bisa mengatasi lawan nanti. Saat ini kami hanya butuh istirahat yang cukup, agar di laga pertama nanti kami bisa lebih fit. Hari ini cukup melelahkan bagi kami, kerena bermain dua kali,” sahut Yuris.
Sebelumnya, dipertandingan ganda putra lainnya, pasangan Ridho Akbar/Davin Prawissa asal Indonesia juga berhasil maju ke babak utama. Mereka berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Tuan Duc Do/ Khanh Tan Luong dengan dua game langsung, skornya 21-17 dan 21-18. Di laga pertama nanti, Ridho/Davin akan berhadapan dengan rekan senegaranya yang juga menjadi unggulan ketujuh, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan.
Keberhasilan Rendy/Yuris dan Ridho/Davin, tenyata tidak bisa di ikuti oleh pemain Indonesia lainnya. Pasalnya, Fachirza Abimayu/Clinton Hendrik K harus angkat koper lebih cepat. Mereka tunduk dari pasangan Hee Yong Kai Terry/Hendra Wijaya dalam pertarungan rubber game, dengan skor akhir 15-21, 21-19 dan 13-21. (DS)