Tiga wakil ganda putra Indonesia di turnamen Singapore Open Super Series 2011 semuanya melaju dengan baik ke babak 16 besar. Satu mengalahkan pasangan unggulan, satu mengalahkan pasangan China, dan satu lagi mengalahkan semifinalis Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Partai yang masih menjadi tulang punggung bulutangkis Indonesia.

Ketiga pasangan tersebut adalah Mohammad Ahsan/Bona Septano, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, dan Markis Kido/Hendra Setiawan. Ahsan/Bona berhasil menundukkan pasangan muda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan dua game langsung, 21-15 dan 21-17, dan di babak 16 besar selanjutnya, Ahsan/Bona akan kembali bertemu pasangan China, yakni, Hong Wei/Shen Ye yang meluncur dari kotak kualifikasi.

Alvent/Hendra sendiri dengan meyakinkan melaju ke babak 16 besar setelah menang 21-13, 21-16 atas pasangan Taipei unggulan kelima, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Setali tiga uang dengan Ahsan/Bona, hari ini Alvent/Hendra akan kembali bertemu dengan pasangan Taipei lainnya, yaitu Chen Hung Ling/Lin Yu Lang yang menang tipis 18-21, 21-17, dan 21-16 atas pasangan Inggris, Anthony Clark/Chris Langridge.

Pasangan merah-putih unggulan keenam, Markis/Hendra sendiri berhasil menutup pertandingan lewat dua game saja, 21-18 dan 21-17 atas Howard Bach/Tony Gunawan yang biasanya bermain cepat dan menekan. Di sepanjang kedua game tersebut, permainan berlangsung cepat dan menegangkan. Tidak seperti dua pasangan lainnya, Markis/Hendra dan Howard/Tony saling mengejar angka dengan skor yang saling menempel. Hari ini, Markis/Hendra akan bertemu pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa yang menang 21-17 dan 21-16 atas Rupesh Kumar/Sanave Thomas (India).

Kejutan di partai ganda putra adalah hasil buruk yang didapat oleh Korea Selatan dengan tumbangnya Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo di tangan lolosan kualifikasi asal Taipei, Liao Min Chun/Wu Chun Wei lewat dua game langsung, 13-21 dan 15-21. Yang lebih menampar muka Korsel lagi adalah gugurnya unggulan ketiga, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong di tangan pasangan Jerman, Ingo Kindervater/Johannes Schoetler yang menang 13-21, 21-16, dan 21-14. Maka Korsel hanya memiliki satu wakil tersisa, yakni, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang nampaknya masih sangat menjanjikan.

Kabar buruk juga didapat oleh tim Thailand yang kehilangan satu-satunya wakil yang dimilikinya. Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol harus mengakui kegigihan pasangan muda Malaysia yang ditarik masuk ke babak utama setelah mundurnya Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dari turnamen ini. Pasangan muda tersebut, Mak Hee Chun/Tan Wee Kiong menang 21-16, 16-21, dan 21-12 atas pasangan Thailand.

Turnamen Singapore Open Super Series tahun ini menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun lalu dikarenakan hadirnya beberapa nama besar yang absen tahun lalu, seperti Taufik Hidayat, Lin Dan, dan Bao Chunlai. Tiket masuk pun disesuaikan dengan adanya nama-nama besar tersebut. Para pengunjung harus merogoh kocek hampir dua kali lipat dibandingkan harga tiket tahun lalu. (DC)