
Rupanya pasangan ganda putra Zabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani masih harus beradaptasi dengan kondisi lapangan lebih lama lagi. Hembusan angin yang terasa hingga karpet hijau membuat mereka harus pandai-pandai mengatur strategi bertanding. Untungnya dalam kondisi yang ada, lawan di babak pertama yang berasal dari Amerika Serikat Chen Zhi Yi/Presley Smith bisa ditaklukkan dalam dua gim 21-19, 21-14.
“Di sini kita tahu kalah-menang anginnya cukup terasa jadi kami berusaha untuk antisipasi, kontrol bola. Siapa yang bisa menyerang duluan itu lebih banyak kesempatan mendapat poin,” ungkap Sabar.
“Hari ini (22/7) kami masih beradpatasi dengan kondisi lapangan karena kemarin saat tes lapangan waktunya hanya sebentar, tidak cukup untuk penyesuaian yang maksimal,” tutur Reza.
Undian rupanya memang mengharuskan Sabar/Reza bertemu kembali dengan rekannya Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri pada babak kedua. Pertemuan pertama pada kejuaraan Daihatsu Japan Open 2025 lalu Sabar/Reza harus mengakui ketangguhan dari Fajar/Fikri.
“Bertemu lagi dengan Fajar/Fikri kami harus bisa lebih fokus. Evaluasi dari kami sempat unggul di gim pertama waktu itu tapi terkejar. Fajar/Fikri walaupun pasangan baru tapi mereka punya pengalaman yang banyak,” pungkas Reza. (AR)
