Satu tempat babak final sudah berada dalam genggaman Indonesia. Pebulutangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain yang membuat Indonesia memiliki wakil di babak puncak. Anthony yang bertanding di babak semifinal hari ini (13/4) mampu mengalahkan pemain China Taipei Chou Tien Chen.

Pemain China Taipei dalam pertandingan ini sebenarnya lebih diunggulkan jika dilihat dari peringkat dan juga daftar unggulan. Apalagi dalam dua pertandingan terakhir, Anthony selalu menderita kekalahan. Tetapi kali ini Anthony bermain dengan baik walau harus berjuang rubber game dalam waktu lebih dari satu jam. Sampai pertengahan game pertama, pemain China Taipei masih unggul sampai 13-10. Setelah disamakan 13-13, Anthony meninggalakan lawan dan menang dengan 21-17.  Di game kedua pertandingan juga berlangsung dengan ketat. Kedua pemain saling bergantian memimpin perolehan angka. Sayangnya game kedua menjadi milik pemain China Taipei dengan kedudukan 21-18. Di game ketiga, Anthony masih terlihat bugar dan masih mampu menjaga setiap jengkal lapangan. Anthony yang sempat mendapat perawatan pada bagian tanggannya, akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan 21-14.

“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik, seperti kemarin. Pastinya senang banget bisa menang hari ini, bisa masuk ke final. Apalagi lawan hari ini lawan yang bagus juga. Jadi senang bisa menang,” ujar Anthony kepada badmintonindonesia.org.

“Awal game pertama saya terlalu banyak ngangkat bola, jadi lawan lebih enak. Pas menyusul tadi saya ubah tempo mainnya. Game pertama kondisi lapangan bisa dibilang diunggulkan karena kalah angin. Jadi mainnya nggak ada ragu sama sekali. Game kedua juga sebenarnya ketat dari awal sampai akhir, tapi di poin-poin menentukan saya kurang bisa menggunakan cara main yang tepat. Jadi Chou Tien Chen bisa balik unggul,” sambungnya Anthony.

“Di game ketiga mikirnya sebelum interval sebisa mungkin ambil poin yang banyak, jadi saat pindah lapangan tinggal diterapkan lagi pola main di game kedua saat ramai poinnya,” pungkas Anthony.

Dengan kemenangan ini, selain membawa Anthony menuju babak puncak, juga rekor pertemuan antar kedua pemain ini berubah menjadi 5-4, untuk kemenangan Anthony.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh Anthony pada babak final yang akan dimainkan besok (13/4). Anthony masih menunggu pemenang pertandingan antara Kento Momota dari Jepang melawan Viktor Axelsen dari Denmark.

Indonesia masih punya harapan untuk menambah wakilnya di babak final. Masih ada pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan bertanding di babak semifinal. (AR)