Tunggal remaja putra PB Djarum, Forverio Rivaldo untuk pertama kalinya berkompetisi di kelompok umur dibawah 19 tahun. Di ajang Indonesia Junior International Challenge ini, Forverio berhasil mengatasi tantangan pertamanya pada Selasa (15/9) siang.

Ditantang oleh Cahya Kristian Banjarhaor wakil Indonesia dari Pelita Bakrie, Forverio sempat kehilangan game pembuka dengan 13-21. Di awal game kedua pun Forverio terlihat sempat kesulitan untuk bisa lepas dari tekanan.

Perlahan tapi pasti, ia kemudian berhasil menyamakan kedudukan diangka 16. Ia pun justru bisa mencuri kemenangan di game kedua dengan 21-18. Sementara di game ketiga, Forverio terlihat berada diatas angin, unggul stamina dan akhirnya bisa menguasai jalannya pertandingan, ia pun melaju ke babak kedua dengan skor meyakinkan 21-8.

“Di game pertama saya masih belum terlalu panas, baru memasuki game kedua saya bisa lebih bisa menerapkan pola permainan saya,” ujarnya saat dijumpai usai laga.

Jika sektor lain menggunakan drawing 64, maka untuk tunggal putra menggunakan entri 128. Artinya akan ada empat babak sebelum perempat final. Forverio di babak kedua sendiri sudah dinanti oleh wakil Taipei, Chia Hao Lee yang melaju tanpa bertanding. Chia melaju usai Setiawan Yogi Putera mengundurkan diri dai pertandingan.

“Untuk melawan Taipei  besok, saya akan mencoba bermain all out saja. Karena ini memang turnamen yang level pemainnya ada di atas saya. Saya juga ingin bisa mengukur kemampuan saya, dan yang jelas semoga saya bisa membuat kejutan,” pungkasnya.

Kemenangan Forverio ini tak lama setelah Alberto Alvin Yulianto sukses memenangi partai “perang saudara”nya. Alvin berhasil mengatasi Vero Wisnu kusuma Wardana dengan dua game langsung 21-17 dan 21-9.

Hasil selengkapnya di pertandingan babak pertama turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 20,000 ini bisa diakses di sini.