
Perjuangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi di BWF World Championships 2025, berakhir di babak perempat final. Keduanya kalah dari pasangan Jepang, Rin Iwanaga/ Kie Nakanishi dua game langsung, 15-21, 16-21.
“Kami tadi di game pertama berusaha bermain menyerang karena posisi menang angin dan mereka defensnya siap banget. Saat kami mengubah pola pun mereka juga sudah siap, jadi buangan-buangan kami suka tanggung walaupun kami juga bisa dapat poin,” kata Febriana usai laganya di Adidas Arena Paris, Prancis, Jumat (29/8).
“Hari ini serangan dan pukulan satu dua tiganya juga bagus. Game pertama kami juga buru-buru banget melakukan serangan dan mereka juga sudah siap banget dengan defensnya. Intinya mereka bermain agresif dan sangat rapi hari ini dan itu yang membuat kami kesulitan untuk mencari celah,” ujar Amallia.
BWF World Championships 2025 menjadi panggung terakhir buat Febriana/Amallia sebagai pasangan. Setelah ini mereka dipecah, Febriana akan berduet dengan Meilysa Trias Puspitasari, sedangkan Amallia dengan Lanny Tria Mayasari.
“Banyak suka dukanya partner-an bareng Tiwi (Amallia), naik turun kame berusaha untuk bangkit. Semuanya sudah kami lalui bersama. Semoga kami bisa sama-sama sukses dengan partner masing-masing. Saya yakin individu Tiwi juga bagus, pasti ke depannya bisa lebih bagus lagi. Intinya yang terbaik untuk ganda putri Indonesia,” ungkap Febriana kepada pasangannya tersebut.
“Ke depannya saya akan berjuang dengan partner masing-masing, bukan hal yang mudah bagi kami karena kami sudah berpasangan cukup lama dari 2019, sekitar 6 tahun. Dan tidak pernah dipecah. Pastinya kami akan sama-sama berjuang untuk prestasi terbaik bagi ganda putri Indonesia,” pesan Amallia kepada Febriana. (NFA)
