Laga babak 16 besar tunggal putra U17 Marfuah Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2016 berlangsung sengit. Salah satunya adalah laga yang dilakoni oleh Muhammad Aldo Apriyandi. Kendati berhadapan dengan rekan satu tim, Aldo tetap dipaksa kerja keras pada laga Kamis (4/8) siang.
Berhadapan dengan rekan satu timnya, Berylio Belva Yulianto, Aldo harus melakoni laga hingga rubber game. Usai menang 21-13 di game pembuka, Aldo justru tak bisa lepas dari tekanan Berylio di sepanjang game kedua. Ia langsung tertinggal 1-5, dan akhirnya menyerah 12-21 di game kedua.
Memasuki game ketiga, Aldo kembali berhasil menguasai laju pertandingan. Ia langsung menggebrak dan unggul 11-3 di interval, unggulan 10 ini pun akhirnya menutup pertandingan dengan skor telak 21-7.
“Di game kedua saya memang kurang bisa menguasai jalannya pertandingan. Saya masih belum bisa adaptasi dari perpindahan dari lapangan di game pertama dan kedua, jadinya saya juga jadi kurang yakin sama pukulan saya,” ujar Aldo usai laga.
Kemenangan Aldo di babak 16 besar membawanya untuk berjumpa dengan Gatrja Piliang Fiqilahi Cupu. Wakil Indonesia asal Exist Jakarta ini berhasil melaju ke delapan besar setelah menang 21-10 dan 21-13 atas Muammar Kasyaf Kasyaf.
“Untuk besok saya harus lebih siap lagi dan lebih mematangkan permainan saya. Jangan sampai ada ragu, atau nggak enak pas di lapangan. Dari segi permainan, Gatrja memang lebih matang dan lebih permainan. Tetapi saya pun pasti akan mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya,” pungkas Aldo.
Perjumpaan Aldo dan Gatrja terjadi dua tahun silam di Djarum Sirkuit Nasional Batam 2014. Kala itu, Aldo memang dipaksa mengakui keunggulan Gatjra.
Selain Aldo, PB Djarum pun meloloskan Alberto Alvin Yulianto. Diunggulkan ditempat keenam, Alvin berhasil menang 15-21, 21-18 dan 21-9 atas Christian Adinata wakil Indonesia asal Tangkas Jakarta. (RI)