Indonesia sebenarnya memiliki tiga wakil ganda putra yang berlaga di babak kedua Vietnam Open Grand Prix 2016. Sayang, dua diantaranya harus mengakhiri perjalanan mereka usai dipaksa mengakui lawan masing-masing pada Kamis (21/7) malam.
Unggulan tujuh, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan dipaksa mengakui keunggulan Chooi Kah Ming/Low Juan Sheen. Usai menang tipis 22-20 di game pembuka, Kido/Hendra yang merupakan semifinalis Indonesian Masters 2015 lalu harus mengakui keunggulan wakil Malaysia ini dengan 16-21 dan 18-21 dalam tempo 55 menit.
Kekalahan lainnya harus dialami oleh wakil merah putih. Juara Indonesia International Series 2016, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali kalah tipis. Menghadapi Liao Kuan Hao/Lu Chia Pin, unggulan delapan ini kalah 19-21 di game pembuka. Sempat menang 21-14 di game kedua, mereka kembali dipaksa menyerah dengan skor tipis 19-21 atas wakil Taiwan itu.
Indonesia tinggal menyisakan Hardianto/Kenas Adi Haryanto. Unggulan empat ini pun tak dengan mudah melaju ke babak perempat final. Berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya, Liao Min Chun/Su Cheng Heng, Hardianto/Kenas dipaksa melakoni laga tiga game.
Kalah tipis 19-21 di game pembuka. Hardianto/Kenas berhasil membukukan kemenangan 21-16 dan 21-15 di dua game tersisa.
Di babak perempat final, mereka sudah dinanti penakluk duet Fajar/Rian, Liao/Lu. Seperti halnya disektor ganda putri, laga di perempat final ganda putra pun akan menjadi laga perdana kedua pasangan saling berhadapan.
Diatas kertas, Hardianto/Kenas berada di ranking 42 sementara Liao/Lu diurutan ke 72. Namun, kekalahan Fajar/Rian atas duet ganda ini, tentu menjadi sebuah sinyal bahwa ganda asal Taiwan ini memang harus diwaspadai oleh juara Polish Open 2016 ini. (RI)