Melaju ke semifinal Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja berharap bisa bertemu seniornya, Juara Dunia 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sebelumnya ia dan Gloria berhasi mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Jian Guo/Lim Yin Loo, 18-21, 21-19 dan 21-19.
"Ini adalah pertandingan paling menegangkan ketiga dalam hidup saya. Sebelumnya di Asia Junior Championships 2012 lalu dan Malaysia Open Grand Prix Gold 2013. Kami terlalu bernafsu untuk mematikan bola," kata Edi.
Sebelum berangkat ke Yogyakarta, Edi mengatakan bahwa ia sempat digoda oleh Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
"Waktu itu kak Eky (Rexy Mainaky, red.) bercanda sama saya. Katanya 'Wah Edi ini mau ketemu Owi/Butet di final'. Semoga benar-benar terjadi," tambahnya usai bertanding di HOR Amongrogo.
Sebelumnya Tontowi/Liliyana sudah mengamankan tiket semifinal lebih awal. Keduanya menang mudah atas pasangan baru Markus Gideon Fernaldi/Rizki Amelia Pradipta, 21-7 dan 21-13. Tontowi/Liliyana lebih dulu harus menghadapi China, Kaixiang Huang/Qingchen Chen sebelum ke final, sementara Edi/Gloria dengan Praven/Vita.
Pasangan Praveen Jordan/Vita Marissa pun berhasil melaju ke semifinal, setelah mengalahkan Lukhi Apri/Annisa Saufika. Jordan/Vita menang straigt game 21-18 dan 21-16 selama 28 menit. (NM)