Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya masih belum terhadang. Langkah pasangan ganda campuran lapis kedua Indonesia masih mulus ke babak perempat final di kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2014. Unggulan ke-7 asal Indonesia ini bermain baik di babak kedua kemarin (27/11). Pasangan ganda campuran asal Hongkong Tang Chun Man/Chan Kaka Tsz Ka dikalahkan hanya dalam waktu 35 menit saja.
Edi/Gloria memegang kendali permainan sejak game pertama di mulai. Pasangan yang kini ada di peringkat 51 dunia ini kerap unggul dalam perolehan angka. Mereka pun sempat unggul jauh sampai mendekati game pertama berakhir dengan 19-12. Pasangan Hongkong sempat bangkit dan mengejar hingga 19-18. Beruntung game pertama akhirnya menjadi milik ganda Indonesia dan menang dengan 21-19.
Di game kedua pertandingan tetap berjalan dengan seru. Kedua pasangan ini saling bergantian memimpin dalam perolehan angka. Setelah angka sama 16-16, Edi/Gloria tak tertahan dan menutup pertandingan dengan 21-18.
“Kunci kemenangan kami adalah bermain di pola kami sendiri yang cepat. Sempat juga terbawa pola permainan lawan yang lambat. Namun kami berhasil kembali ke pola awal kami. Kami bertekad ingin memenuhi target kami di turnamen ini yaitu minimal ke final,” Ujar Gloria kepada badmintonindonesia.org.
Kemenangan yang di capai Edi/Gloria tidak berimbas kepada rekan-rekannya yang lain. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani kandas ditangan pasangan Korea Selatan Kim Duck Young/Goh A Ra dengan 21-16, 26-28, 16-21. Kekalahan juga dialami oleh pasangan Ifran Fadhilah/Weni Anggraini dari pasangan China Taipei dengan 16-21, 7-21. (AR)