Dominasi pemain lokal di Gudang Garam Jawa Pos Indonesia Challenge 2007 nampaknya kian memudar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana para pemain lokal hampir dapat menguasai semua kelompok cabang yang di pertandingkan. Hal ini disebabkan karena banyaknya para pemain Indonesia yang bertumbangan.
Di nomor Tunggal Putra, dua pemain Pelatnas yang tersisa seperti, Indra Bagus Ade Chandra dan Alamsyah Yunus, tumbang di tangan para pemain Korea, Indra Hoon Jin Hong dan Lee Cheol Ho. Lolosnya dua pemain Korea tersebut melenggang ke putaran final, memastikan gelar juara Tunggal Putra bakal menjadi milik Korea.
Selain Tunggal Putra, para pemain Tunggal Putri asing pun telah memastikan gelar juara di nomor ini tidak akan jatuh ke tangan pemain Indonesia. Megumi Taruno yang berasal dari Jepang, sukses menundukkan Sylvinna Kurniawan di semifinal dalam dua game langsung, yang berakhir dengan 21-14, 21-12. Sedangkan satu finalis Tunggal Putri yang lain adalah, Yi Ju Chiu (Taiwan), yang berhasil mengalahkan pemain Jepang lain, Yu Wakita dengan 21-8, 21-12.
Sementara di nomor Ganda Putri, pasangan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari, menang atas pemain Taiwan, Pei Ling sai/Chia Chen Yang. Pemain Taiwan tersebut berhasil ditumbangkan oleh pasangan yang berasal dari Klub Djarum ini dengan dua set langsung, 21-13, 21-14. Artinya Shendy/Meiliana masih berkesempatan lolos di final, andaikan mereka sukses menaklukkan pasangan Jepang, Yasuyo Imabeppu/Shizuka Matsuo, di final. Untuk di Ganda Campuran, harapan Indonesia yang tersisa hanya ada ditangan Ahmad Tantowi/Yuliant, pasangan pelatnas yang berasal dari PB Djarum.
Sedangkan satu-satunya nomor yang sudah pasti direbut oleh pemain lokal terletak di Ganda Putra. Hal ini sudah bisa dipastikan, mengingat dua pasangan pemain lokal asal PB Djarum, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama, dan Fran Kurniawan/Ade Lukas, dua-duanya berhasil melaju ke final. Pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama lolos setelah berhasil mengalahkan Hu Wai Ho/Alroy Tanama Putra (Hongkong) dengan 21-12, 22-20. Sedangkan Fran Kurniawan/Ade Lukas sukses melumpuhkan sesama rekan mereka di klub Djarum, Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan, dengan 21-11, 21-17.
All Djarum Final pun terwujud meski hanya terdapat pada Ganda Putra. Semoga saja pertandingan final besok dapat menyisakan kejutan-kejutan menyenangkan yang dapat mengharumkan nama Indonesia.
HASIL PEROLEHAN SEMIFINAL
Tunggal Putra
Hoo Jin Hong (Korsel) Vs Indra Bagus Ade Chandra (Indonesia) 21-16, 21-11.
Lee Cheol Ho (Korsel) Vs Alamsyah Yunus (Indonesia) 21-12, 10-21, 21-16.
Tunggal Putri
Megumi Taruno (jepang) Vs Sylvinna Kurniawan (Indonesia) 21-14, 21-12.
Yi Ju Chiu (Taiwan) Vs Yu Wakita (Jepang) 21-8, 21-12.
Ganda Putra
Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki (Indonesia) Vs Hu Wai Ho/Alroy Tanama Putra (Hongkong) 21-14, 21-12.
Fran Kurniawan/Ade Lukas (Indonesia) Vs Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan (Indonesia) 21-11, 21-17.
Ganda Putri
Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari (Indonesia) Vs Pei Ling Tsai/Chia Chen Yang (Taiwan) 21-13, 21-14.
Yasuyo Imabeppu/Shizuka Matsuo (Jepang) Vs Wan Hui Cheng/Hsiao Chu Peng (Taiwan) 21-4, 21-15.
Ganda Campuran
Ahmad Tantowi/Yulianti (Indonesia) Vs Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (Indonesia) 21-16, 21-16.
Yeon Seong Yoo/Ming Jung Kim (Korsel) Vs Yonathan Suryatama Dasuki/Meiliana Jauhari (Indonesia) 21-17, 21-11.f