Hari ini (11/10), kejuaraan bulutangkis Clash of Clans Arctic Open 2023 Powered By Yonex memulai pertandingan babak pertama untuk sektor ganda putra. Tiga ganda putra Indonesia termasuk diantaranya. Pasangan Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan menjadi ganda putra Indonesia pertama yang bertanding di kejuaraan dengan level BWF Wolrd Tour Super 500. Selanjutnya akan terjadi perang saudara antara pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibbul Fikri melawan rekannya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacon Rambitan.

Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan baik. Ganda berperingkat sepuluh asal Indonesia ini hanya butuh kemenangan 21-15, 21-19 dari ganda Denmark Andreas Sondengaard/Jesper Toft untuk menggenggam tiket babak kedua.

Kepada tim Humas dan Media PP PBSI, babak pertama bagi Ahsan/Hendra digunakan sebagai ajang pengenalan terhadap situasi lapangan dan tentunya shutlecock yang digunakan.

“Hari ini masih adaptasi dengan lapangan terutama dengan kondisi shuttlecock-nya. Kami tidak sempat coba shuttlecock pertandingan di latihan saat di Jakarta. Baru kemarin saat latihan di sini baru coba dan shuttlecoc-nya lumayan kencang. Kalau untuk lapangan tidak ada kendala,” ujar Hendra Setiawan.

“Di pertandingan pertama tadi kami coba untuk menerapkan untuk tidak banyak mengangka bola. Pasangan Denmark memiliki smes yang keras. Itu yang kami coba antisipasi dan waspadai,” sambungnya.

“Absennya pasangan-pasangan top membuat saya maunya bisa masuk ke semifinal dulu di turnamen ini. Untuk bisa memperbaiki peringkat dan semoga bisa kembali ke top 8,” lanjut Hendra.

Ahsan/Hendra masih menunggu lawan di babak kedua. Mereka masih menantikan pemenang dari pertandingan antara pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dengan pasangan dari China, Tan Qiang/Zhou Hao Dong. (AR)